Dolar Flat Jelang Klaim Pengangguran

21/10/2021, 16:25

Dolar berkonsolidasi pada level yang lebih rendah pada awal perdagangan di Eropa pada hari Kamis, setelah bangkitnya kembali beberapa kekhawatiran atas krisis real estat China mengganggu momentum mata uang berimbal hasil lebih tinggi.

Saham China Evergrande jatuh karena melanjutkan perdagangan setelah istirahat hampir tiga minggu, karena pengembang yang diperangi terpaksa meninggalkan pelepasan aset yang diusulkan yang akan membantu memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Dengan demikian, perusahaan kemungkinan akan mengalami default formal ketika masa tenggang pada salah satu obligasi dolarnya berakhir pada hari Jumat.

Pada pukul 15.20 WIB, indeks dolar , yang melacak greenback terhadap sekeranjang ekonomi pasar maju, naik 0,15% pada 93,677, masih tertahan lebih dari setengah poin persentase dari awal minggu ini.

Penguatan terbesar dolar terhadap mata uang komoditas, karena berita Evergrande menimbulkan keraguan baru pada lintasan permintaan bijih besi, tembaga dan minyak dari sektor yang merupakan kontributor besar PDB China.

Yuan, bagaimanapun tetap stabil, terutama karena kepercayaan jaminan Beijing yang dapat menghentikan krisis sistemik. Dolar naik 0,1% menjadi 6,4011 yuan.

Terhadap mata uang Eropa, dolar datar terhadap euro di $ 1,1643 dan 0,2% lebih tinggi terhadap pound di $ 1,3801, setelah data menunjukkan kenaikan tajam dalam pinjaman pemerintah Inggris pada bulan September.  

Angka-angka tersebut menggarisbawahi kerentanan ekonomi Inggris terhadap tingkat suku bunga yang lebih tinggi yang sebagian besar pelaku pasar lihat akan terjadi sebelum akhir tahun. Tagihan pembayaran utang yang lebih tinggi akan mengurangi ruang yang dimiliki Departemen Keuangan Inggris untuk mendukung perekonomian.

Euro bernasib lebih baik terhadap mata uang Eropa yang sedang berkembang, naik 0,3% terhadap zloty Polandia dan 0,4% terhadap forint Hungaria menjelang pertemuan puncak yang kemungkinan akan dibayangi oleh perselisihan UE dengan Polandia mengenai aturan hukum.

Pada Kamis malam, AS akan merilis data klaim pengangguran mingguan. Analis memperkirakan klaim pengangguran awal akan naik hingga 300.000, dari level terendah pasca-pandemi di 293.000 minggu sebelumnya.

Ada sedikit lagi data penggerak pasar yang akan dirilis, meskipun pertemuan Bank Sentral Turki akan menjadi sorotan setelah pergolakan baru-baru ini di lembaga tersebut. The lira telah jatuh ke level terendah sepanjang masa setelah Presiden Recep Tayyip Erdogan dipecat hanya pembuat kebijakan untuk menolak kursus yang gagal untuk menjaga inflasi di bawah kendali.

Promosi