Bursa saham AS, Wall Street berakhir menguat dengan indeks Dow Jones menutup seluruh sesi pada level tertinggi dalam tiga bulan terakhir. Penyebabnya karena investor fokus pada saham energi dan sektor-sektor lain yang diperkirakan unggul di tengah pulihnya ekonomi pulih dari pandemi.
Russell 200 dan Dow Jones Transports Average menjadi barometer dengan kenaikan sekitar 2%. Sedangkan indeks nilai S&P 500, yang di dalamnya ada sektor bank, energi dan lainnya mendorong kenaikan ekuitas AS dengan menguat 1,9%.
Menurut Wakil Presiden Perdagangan Charles Schwab, Randy Frederick, Wall Street balikenguat dibandingkan minggu lalu, ketika sinyal hawkish Fed terhadap kebijakan moneternya memicu aksi ambil untung yang mengurangi keunggulan saham atas pertumbuhan bulan ini.
“Tema keseluruhan di sini adalah pasar masih tidak tahu apakah menginginkan uang mudah atau uang ketat dan sedang dalam tarik tambang,” katanya, dilansir dari Reuters, Selasa (22/6/2021).
Dow Jones Industrial Average naik 1,76% menjadi berakhir pada 33.876,97 poin, sedangkan S&P 500 naik 1,40% menjadi 4.224,79. Nasdaq Composite naik 0,79% menjadi 14.141,48.
11 indeks di sektor S&P 500 naik, dengan saham energi melonjak 4,3% diikuti saham keuangan naik 2,4%. Microsoft Corp juga naik 1,2% atau penutupan pada level tertinggi sepanjang masa.
