Nasdaq di Rekor Tertinggi Setelah Saham Amazon - Microsoft Meroket

23/06/2021, 15:21

Bursa saham AS, Wall Street berakhir menguat dengan indeks Nasdaq mencapai rekor tertinggi pada perdagangan Selasa. Wall Street terangkat oleh saham dan perusahaan teknologi papan atas lainnya karena investor mengalihkan fokus ke saham pertumbuhan.

Saham Microsoft naik 1,1% dan nilai pasar sahamnya menembus USD2 triliun untuk pertama kalinya. Sedangkan saham Apple, Facebook, dan Amazon juga masing-masing menguat lebih dari 1%.

Dow Jones Industrial Average naik 0,2% menjadi berakhir pada 33.945,58, sedangkan S&P 500 naik 0,51% menjadi 4.246,44. Nasdaq Composite naik 0,79% menjadi 14.253,27.

Sementara itu, Ketua Federal Reserve Jerome Powell menegaskan kembali niat Bank Sentral AS untuk mendorong pemulihan pasar kerja yang luas dan inklusif dan tidak menaikkan suku bunga terlalu cepat hanya berdasarkan ketakutan akan inflasi yang akan datang”, kata analis.

Saham pertumbuhan, termasuk nama-nama teknologi utama seperti Apple dan Nvidia menguat merespons keputusan The Fed tersebut. Di mana sikap tentang kenaikan suku bunga pada masa depan dilihat oleh banyak orang sebagai lebih agresif dari yang diharapkan.

Indeks pertumbuhan S&P pun bertambah hampir 2% sejak sebelum Fed Rabu lalu memproyeksikan jadwal percepatan kenaikan suku bunga, dibandingkan dengan penurunan hampir 2% dalam indeks nilai. "Pasar terperangah tentang komentar hawkish Fed. Sehingga semua orang terkejut tentang betapa hawkishnya The Fed, dan sekarang mereka menyesuaikan portofolio mereka," kata analis. 

Kemudian saham seperti GameStop melonjak hingga 10% setelah pengecer videogame mengungkapkan telah mengumpulkan lebih dari USD1 miliar dalam penawaran saham terbarunya.

Sanderson Farms menguat juga sekitar 10% ke rekor tertinggi, setelah JP Morgan menaikkan target harga saham. Sebuah sumber mengatakan kepada Reuters bahwa produsen unggas sedang menjajaki penjualan.

 

Promosi