Fokus Minggu Ini, 22 - 26 Agustus

22/08/2022, 10:45

Dalam seminggu ke depan, investor akan fokus pada pidato Kepala Federal Reserve Jerome Powell dalam konferensi tahunan bank sentral di Jackson Hole untuk mendapat wawasan mengenai jalur suku bunga di masa depan. Pidato tersebut dapat menggerakkan pasar, dengan reli di ekuitas AS sudah menunjukkan tanda-tanda perlambatan.

Data ekonomi AS akan menjadi sorotan karena kekhawatiran atas prospek resesi masih ada. Sementara itu, data PMI dari Zona Euro dan Inggris diperkirakan menunjukkan perlambatan lain dalam aktivitas bisnis. Inilah yang perlu Anda ketahui untuk memulai minggu Anda.

1. Jackson Hole

Investor akan sabar menunggu pidato Jay Powell di Jackson Hole, Wyoming pada hari Jumat untuk mencari kemungkinan jawaban soal seberapa tinggi suku bunga AS naik dan berapa lama perlu bertahan pada tingkat yang tinggi untuk membawa inflasi kembali terkendali sekitar 2%.

The Fed telah menaikkan suku bunga sebesar 225 basis poin sejak bulan Maret dalam upaya untuk memerangi inflasi yang mencapai level tertinggi dalam empat dekade.

Pengambil kebijakan Fed telah menegaskan kembali bahwa masih ada cara untuk melawan inflasi dengan menekan kembali ekspektasi puncak inflasi dan apa yang disebut poros dovish, satu narasi yang telah membantu meningkatkan saham.

Notulen rapat Fed minggu lalu menunjukkan kala ukuran kenaikan suku bunga September masih berperan, para pengambil kebijakan merasa sejauh ini hanya ada sedikit bukti tekanan inflasi berkurang.

Powell kemungkinan akan mengingatkan investor bahwa dengan satu lagi laporan inflasi dan laporan ketenagakerjaan lain yang masih akan datang sebelum pertemuan September, para pejabat masih punya waktu untuk memutuskan seberapa besar kenaikan suku bunga itu.

2. Data AS

Kalender ekonomi untuk minggu mendatang menampilkan angka Juli untuk penghasilan pribadi dan pengeluaran, yang mencakup indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi, ukuran inflasi pilihan Fed.

Dalam 12 bulan hingga Juni, Indeks harga PCE meningkat 6,8%, kenaikan terbesar sejak Januari 1982.

Poin data lainnya yakni angka produk domestik bruto kuartal II yang direvisi, yang awalnya menunjukkan kontraksi 0,9%.

Juga akan ada laporan mengenai pesanan barang tahan lama, klaim pengangguran awal, dan data PMI untuk bulan Juli. Sementara itu, data penjualan rumah baru akan menjelaskan lebih banyak tentang perlambatan pasar perumahan.

3. Saham

Saham AS telah reli sejak awal semester kedua didorong oleh pendapatan perusahaan yang lebih baik dan harapan ekonomi dapat menghindari resesi bahkan ketika The Fed menaikkan suku bunga untuk mengendalikan inflasi.

Pasar telah menguat meskipun ada peringatan dari pengambil kebijakan Fed bahwa ekspektasi puncak inflasi dan apa yang disebut poros dovish dari bank sentral mungkin terlalu dini.

Tetapi ada tanda-tanda reli kemungkinan mulai melambat setelah tiga indeks utama Wall Street semuanya berakhir turun pekan lalu. S&P 500 jatuh sekitar 1,2% dan Nasdaq anjlok 2,6%, keduanya menghentikan kenaikan empat minggu berturut-turut. Dow turun sekitar 0,2% untuk minggu ini.

"Ketika pelaku pasar mulai kembali dari masa liburnya dan melihat ke belakang, mereka akan menemukan bank sentral masih jauh dari rencana mencapai tujuan untuk mengendalikan inflasi," kata analis.

"Itu berarti akan ada gesekan lanjutan antara ekspektasi pengetatan bank sentral dan kekhawatiran resesi."

4. PMI Zona Euro

Zona Euro akan merilis data Purchasing Managers Index (PMI) untuk Agustus pada hari Selasa yang akan dipantau cermat setelah PMI komposit Juli turun di bawah 50, mengindikasikan kontraksi dalam aktivitas bisnis. Pembacaan PMI diperkirakan akan memburuk lagi karena harga energi di kawasan euro masih naik.

Blok tersebut akan merilis data kepercayaan konsumen untuk Agustus nanti Selasa, yang diperkirakan akan mencapai rekor terendah baru setelah turun ke level terendah sepanjang masa di bulan Juli.

Pengamat pasar juga akan melihat risalah hari Kamis dari pertemuan Bank Sentral Eropa (ECB) Juli untuk mengetahui seberapa besar kenaikan suku bunga yang diharapkan pada bulan September setelah pejabat menaikkan suku bunga sebesar 0,5% bulan lalu dan memberi sinyal peningkatan lain pada pertemuan yang akan datang tanpa berkomitmen terhadap ukurannya.

5. PMI Inggris

Inggris akan mempublikasikan data Purchasing Managers Index (PMI) pada hari Selasa yang akan sangat diawasi setelah Bank of England memperingatkan awal bulan ini soal resesi 15 bulan mulai dari akhir tahun ini.

Inflasi Inggris mencapai 10,1% pada bulan Juli, angka tertinggi sejak Februari 1982, dan beberapa ekonom memperkirakan akan mencapai 15% pada kuartal pertama tahun depan di tengah melonjaknya biaya energi dan makanan.

Data minggu lalu menunjukkan bahwa upah tertinggal jauh di belakang pertumbuhan harga dan kepercayaan konsumen telah jatuh ke rekor terendah.

BoE telah menaikkan suku bunga enam kali sejak bulan Desember, bertindak sebagai penghambat pertumbuhan, tetapi tanda-tanda meluasnya tekanan inflasi telah mendorong para ekonom untuk menaikkan perkiraan atas kenaikan suku bunga lebih lanjut.

Promosi