GBP/USD Fokus Pada Data IMP

24/01/2023, 15:15

GBP/USD bergerak di dekat 1,2380-85 karena para pembeli menunjukkan kekuatannya menjelang data aktivitas utama Inggris menjelang pembukaan London hari Selasa. Meski begitu, kekhawatiran yang membayangi atas Brexit dan pajak Inggris, serta pasar yang lesu, menantang para pembeli pasangan Cable akhir-akhir ini.

Meskipun demikian, sebuah laporan dari badan akademis UK In a Changing Europe (UKICE) diluncurkan pada hari Selasa bahwa meskipun ada dampak ekonomi yang signifikan terhadap Inggris dari meninggalkan blok tersebut dan turunnya dukungan untuk Brexit di antara masyarakat Inggris, perubahan besar dalam hubungan Inggris-Uni Eropa tidak mungkin terjadi. Berita yang dibagikan oleh Reuters juga mengisyaratkan tidak ada upaya dari Uni Eropa (UE) maupun Inggris untuk meninjau kembali Perjanjian Perdagangan dan Kerja Sama (TCA) yang ditandatangani pada Desember 2020, yang pada gilirannya mengisyaratkan kebuntuan lebih lanjut dalam masalah utama dan tantangan bagi pasangan GBP/USD.

Di sisi lain, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak perlu mendorong penasihat etika independen untuk kasus pajak yang melibatkan Ketua Partai Konservatif karena Nadhim Zahawi ditandai dengan tidak teratur dalam pengajuan. Selain itu, perbincangan seputar kesiapan Inggris untuk mengajukan pajak perbatasan karbon sebagai bagian dari paket bantuan industri baja, menurut Financial Times (FT), juga tampaknya menantang para pembeli GBP/USD. Selain itu, permainan campuran antara dorongan Konservatif untuk pemotongan pajak dan dukungan Inggris sebaliknya juga menyoroti pajak sebagai tantangan utama bagi pemerintah Inggris akhir-akhir ini.

Di tempat lain, Indeks Dolar AS tetap lesu di tengah tidak adanya pembicaraan Fed dan liburan di Tiongkok. Hal itu juga dapat terjadi pada pertikaian baru-baru ini antara AS dan Tiongkok seputar konfrontasi AS dengan Tiongkok atas hubungan perusahaan-perusahaan dengan upaya perang Rusia dan plafon utang AS di Senat tampaknya telah menguji momentum kenaikan GBP/USD.

Dengan latar belakang ini, S&P 500 Futures menolak mengikuti kenaikan Wall Street sambil mundur dari level tertinggi enam pekan yang dicapai pada hari sebelumnya, terakhir bergerak ke 4.030-35. Di jalur yang sama, imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun dan dua tahun menghentikan pemulihan tiga hari dengan berjuang di kisaran 3,51% dan 4,21% pada saat berita ini ditulis.

Selanjutnya, GBP/USD mungkin akan mengalami penurunan di tengah sentimen yang berhati-hati menjelang pembacaan pertama IMP Global S&P Januari dan Produk Domestik Bruto (PDB) AS kuartal keempat (Q4). Yang juga penting adalah pidato dari anggota Bank of England (BoE), Caroline D. Pham.

Promosi