Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) akan melanjutkan siklus pengetatannya pada pertemuan kebijakannya pada bulan Mei, yang akan disertai dengan proyeksi ekonomi yang optimis dari Bank dan diikuti oleh konferensi pers Gubernur Adrian Orr.
RBNZ: Kenaikan Suku Bunga 50 BP yang Mengejutkan?
Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) secara tak terduga menaikkan suku bunga acuan Official Cash Rate (OCR) sebesar 50 basis poin (bp) pada bulan April untuk menjinakkan inflasi yang "tinggi dan terus-menerus", meskipun Bank mengakui pelonggaran pertumbuhan ekonomi hingga tahun 2023.
Rabu ini, bank sentral Selandia Baru secara luas diprakirakan akan memberikan kenaikan suku bunga sebesar 25 bp, menaikkan OCR dari 5,25% menjadi 5,50%. Keputusan tersebut akan diumumkan pada pukul 02:00 GMT/09:00 WIB. Konferensi pers Gubernur Orr akan menyusul pada pukul 03:00 GMT/10:00 WIB.
Pasar memprakirakan kenaikan suku bunga sebesar 25 bp bulan ini, karena Indeks Harga Konsumen (IHK) Selandia Baru naik 6,7% tahun ke tahun di kuartal pertama, lebih lambat dari kenaikan 7,2% yang terlihat di kuartal keempat. Meskipun tekanan harga di negara kepulauan Pasifik Selatan ini melunak, inflasi masih jauh di atas target 1-3% bank sentral.
Selain itu, Pemerintah Selandia Baru mengumumkan peningkatan pengeluaran baru dalam Anggaran yang dirilis minggu lalu. Pemerintah meningkatkan program obligasinya dengan penerbitan bruto hingga sebesar NZ$20 miliar dalam empat tahun hingga Juni 2027 menjadi NZ$120 miliar. Para ekonom dan pakar industri memandang bahwa besarnya pengeluaran baru dan prakiraan fiskal lebih ekspansif daripada yang mereka antisipasi, yang diperkirakan akan meningkatkan tekanan inflasi.
Argumen-argumen ini menjadi dasar bagi ekspektasi bahwa RBNZ dapat mengejutkan pasar sekali lagi dengan kenaikan suku bunga sebesar 50 bp. Kejutan hawkish lainnya pada pertemuan Mei adalah bank sentral menaikkan prakiraan suku bunga terminalnya dari 5,50% menjadi 6,0%, yang mengimplikasikan bahwa bank sentral masih memiliki waktu sebelum mengakhiri siklus pengetatannya.
RBNZWatch Tool milik Refinitiv menunjukkan probabilitas 42% bahwa RBNZ akan menaikkan suku bunga sebesar 50 bp menjadi 5,75% pada hari Rabu dan suku bunga terminal sekitar 5,86% pada pertemuan bulan Agustus.
Memperdagangkan NZD/USD dengan Keputusan Reserve Bank of New Zealand
Jika Reserve Bank of New Zealand memberikan kejutan ganda dengan menaikkan suku bunga sebesar 50 bp dan menaikkan proyeksi suku bunga puncak menjadi 6,0%, pasangan NZD/USD kemungkinan besar akan mengalami kenaikan yang menentukan menuju zona suplai kritis di dekat 0,6390, di mana pasangan ini telah menghadapi penolakan sebanyak lima kali sejak awal Februari.
Pada kenaikan suku bunga 25 bp oleh bank sentral Kiwi, dengan proyeksi suku bunga terminal dipertahankan di 5,50%, Kiwi kemungkinan akan berada di bawah tekanan jual yang kuat, karena ini akan menunjukkan akhir dari siklus pengetatan bank sentral. NZD/USD dapat jatuh menuju support pertemuan di sekitar 0,6240 karena aksi ambil untung yang dipicu oleh kenaikan suku bunga yang dovish.
Bagaimanapun, perlu diperhatikan reaksi NZD/USD terhadap pengumuman kebijakan RBNZ juga dapat dipengaruhi oleh sentimen pasar yang lebih luas dan pergerakan harga Dolar AS, karena negosiasi plafon utang AS terus berlanjut dan membuat para investor tetap waspada.
