Fokus Minggu Ini 25 - 29 September

25/09/2023, 14:05

Review

Dolar bergerak naik di sesi hari Jumat, meskipun dengan pergerakan yang kembali terbatas. Sementara imbal hasil Treasury 10-tahun bergerak turun.

Penggerak Pasar

Data PMI Manufaktur bulan September dirilis 48.9, di atas ekspektasi 48.0, naik dibanding sebelumnya 47.9. Sementara PMI Services dirilis 50.2, di bawah ekspektasi 50.6, turun dibanding sebelumnya 50.5.

Data tersebut menunjukkan dunia usaha di AS yang mengalami stagnasi output yang meluas di akhir kuartal ketiga. Data bulan September menunjukkan kondisi terburuk di sektor swasta sejak bulan Februari. Hal ini menunjukkan momentum di mana sektor jasa terus melemah. Tingkat inflasi biaya lebih rendah dibanding rata-rata 3 tahun. Biaya input yang meningkat membuat tekanan biaya semakin meningkat. Meski biaya meningkat, tapi Perusahaan kesulitan untuk menaikkan harga jual karena lemahnya minat klien dan mempertahankan laju yang sama seperti di bulan Agustus.

Fed Speaker

Pejabat Fed Susan Collins mengatakan meskipun data terbaru menunjukkan hal menggembirakan, tapi inflasi masih tetap terlalu tinggi. Inflasi bisa turun hanya dengan sedikit pengangguran yang meningkat. Pembuat kebijakan saat ini perlu kesabaran yang cukup besar untuk mendapatkan sinyal yang tepat dari data yang dirilis. Collins mengacu pada elemen-elemen utama penyebab inflasi, seperti jasa-jasa inti, tidak termasuk perumahan, saat ini masih belum menunjukkan perbaikan yang berkelanjutan.

Komentar-komentar dari para pejabat Fed konsisten dengan gagasan bahwa Fed masih terbuka untuk 1 kali kenaikan lagi di antara sekarang dan akhir tahun. Fed juga menaikkan ekspektasi tingkat suku bunga di akhir tahun 2024 dari sebelumnya 4.6% menjadi 5.1%. Ini berarti menyiratkan potensi pemangkasan suku bunga 50 bps setelah menaikkan di 2023.

Fokus Minggu Ini

Data Pendapatan dan Pengeluaran Pribadi akan dirilis minggu ini. Inflasi deflator PCE diperkirakan meningkat 0.4% di bulan Agustus dan PCE inti juga diperkirakan meningkat 0.2%. Sementara pendapatan dan pengeluaran pribadi kemungkinan meningkat 0.5%, melanjutkan pertumbuhan pengeluaran konsumsi pribadi selama 12 bulan.

Tapi beberapa Analis mencermati kemungkinan PCE riil akan mengalami tekanan dalam beberapa bulan mendatang karena melemahnya pasar tenaga kerja, perbaikan inflasi yang tidak memuaskan dan dimulainya kembali pembayaran pinjaman mahasiswa.

Data tersebut akan menjadi catatan khusus bagi Fed menilai inflasi. Apakah disinflasi tetap berlanjut atau tidak, dan mempertimbangkan kemungkinan kenaikan suku bunga berikutnya diperlukan atau tidak.

Seperti yang dikatakan Powell kemarin bahwa untuk menurunkan kembali inflasi ke 2% kemungkinan akan memerlukan periode pertumbuhan di bawah tren dan juga beberapa pelemahan di pasar tenaga kerja. Powell menyambut baik 3 laporan inflasi terakhir, tapi dia ingin melihat lebih dari 3 kali data inflasi yang bagus.

Fokus Malam Ini

Hanya akan ada data Indeks aktivitas nasional dari Fed Chicago di jam 19.30 WIB dan juga Indeks Manufaktur dari Fed Dallas di jam 21.30 WIB. Keduanya diharapkan menguat.

Jika data dirilis lebih baik dari ekspektasi, maka dolar akan berpotensi menguat, dan emas turun. Sebaliknya jika data dirilis lebih rendah, maka dolar melemah, sehingga emas berpeluang naik.

Promosi