Berikut yang perlu Anda ketahui pada hari Jumat, 27 Oktober:
Pasar keuangan relatif tenang pada Jumat pagi karena investor menilai peristiwa makroekonomi terbaru, sambil tetap memperhatikan perkembangan seputar konflik Israel-Hamas. Pada paruh kedua hari ini, Biro Analisis Ekonomi AS (BEA) akan merilis data Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE), yang merupakan ukuran inflasi pilihan Federal Reserve. Kalender ekonomi AS juga akan menampilkan pembacaan final Indeks Keyakinan Konsumen Universitas Michigan untuk bulan Oktober.
Perekonomian AS tumbuh pada tingkat tahunan sebesar 4,9% pada kuartal ketiga, BEA melaporkan pada hari Kamis. Angka ini melampaui ekspektasi pasar yaitu pertumbuhan sebesar 4,2% dan membantu Dolar AS (USD) tetap tangguh terhadap mata uang pesaingnya. Sementara itu, imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun turun lebih dari 2% hari ini dan membatasi kenaikan mata uang tersebut. Pada awal Jumat, Indeks USD mengkonsolidasi kenaikan mingguannya di atas 106,50 dan imbal hasil 10-tahun berfluktuasi di bawah 4,9%. Sementara itu, indeks saham berjangka AS naik antara 0,3% dan 0,9% di awal sesi Eropa, menunjukkan membaiknya suasana risiko pada hari perdagangan terakhir minggu ini.
Menurut laporan terbaru, pasukan darat Israel telah melakukan operasi besar pada hari Kamis, menargetkan posisi Hamas di Gaza. Sementara itu, komunitas internasional mendesak Israel untuk melakukan gencatan senjata sementara agar bantuan kemanusiaan dapat mencapai wilayah tersebut.
Bank Sentral Eropa (ECB) mempertahankan suku bunga utama tidak berubah setelah pertemuan kebijakan bulan Oktober, seperti yang diharapkan. Selama konferensi pers, Presiden Christine Lagarde mencatat bahwa terlalu dini untuk mulai berbicara tentang penurunan suku bunga dan mengatakan bahwa keputusan untuk mempertahankan kebijakan tidak berarti bahwa mereka tidak akan menaikkan suku bunga lagi di masa depan. EUR/USD turun menuju 1,0500 dengan reaksi langsung namun berhasil menelusuri kembali penurunannya. Pada awal Jumat, pasangan ini bertahan stabil sedikit di atas 1,0550.
GBP/USD gagal membuat pergerakan tegas di salah satu arah dan mengakhiri hari hampir tidak berubah pada hari Kamis. Di pagi hari Eropa, pasangan ini bergerak naik dan turun dalam kisaran sempit di atas 1,2100.
Menyusul aksi volatil pada hari Kamis, USD/JPY stabil di atas 150,00 pada hari Jumat. Menteri Keuangan Jepang Shunichi Suzuki menolak mengatakan apakah Bank of Japan melakukan intervensi di pasar mata uang dan mengulangi bahwa volatilitas nilai tukar yang berlebihan tidak diinginkan dan pembuat kebijakan akan mengambil langkah menyeluruh terhadap mata uang dengan rasa urgensi yang kuat.
Emas terus naik lebih tinggi karena imbal hasil obligasi Treasury AS menurun pada hari Kamis. Awal Jumat ini, XAU/USD diperdagangkan sedikit lebih tinggi hari ini di sekitar $1.990.
