Fokus Minggu Ini 30 Mei - 3 Juni

30/05/2022, 11:00

Saat bulan yang bergejolak di pasar ekuitas hampir berakhir, investor akan menantikan laporan ketenagakerjaan nonpertanian hari Jumat yang dapat membantu menentukan tren pasar untuk bulan Juni. Data ekonomi yang menggembirakan baru-baru ini telah memberi harapan bahwa Federal Reserve akan dapat memperketat kebijakan moneter tanpa membawa ekonomi ke dalam jurang resesi.

Investor juga akan mengamati data PMI dari China, di tengah meningkatnya kekhawatiran atas prospek ekonomi untuk negara ekonomi terbesar kedua di dunia itu yang terdampak pembatasan COVID. Sementara itu, data inflasi Zona Euro yang akan dirilis pada hari Selasa diperkirakan akan mencapai rekor tertinggi baru, yang akan memperkuat ekspektasi European Central Bank (ECB) untuk memulai siklus kenaikan suku bunganya sendiri. Inilah yang perlu Anda ketahui untuk memulai minggu Anda.

1. Ketenagakerjaan Nonpertanian

Data ketenagakerjaan nonpertanian hari Jumat untuk bulan Mei diperkirakan menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja tetap kuat, dengan para ekonom memperkirakan ekonomi telah menambahkan 320.000 pekerjaan di bulan Mei, melambat dari 428.000 di bulan April. Meskipun masih kuat, ini akan mewakili pertumbuhan pekerjaan terkecil dalam sekitar satu tahun.

Pertumbuhan upah diperkirakan akan tetap baik di tengah situasi kekurangan pekerja dan tingkat pengangguran diperkirakan akan turun ke 3,5%.

Kalender ekonomi juga menampilkan data perekrutan sektor swasta, lowongan pekerjaan JOLTS, indikator permintaan yang diawasi ketat di pasar tenaga kerja dan angka mingguan klaim pengangguran awal.

Data ISM aktivitas sektor manufaktur dan jasa akan menjadi sorotan kala timbulnya kegelisahan mengenai dampak kenaikan harga dan masalah rantai pasokan. Juga akan ada laporan untuk kepercayaan konsumen.

2. Saham Lanjutkan Pemulihan?

Pasar ekuitas AS reli pada hari Jumat dan ketiga indeks utama menghentikan penurunan mingguan terpanjang dalam beberapa dekade, setelah data ekonomi yang lebih baik dari perkiraan menambah harapan bahwa Fed mungkin tidak perlu memperketat kebijakan moneter seperti yang ditakuti sebelumnya.

Data pada hari Jumat menunjukkan belanja konsumen naik lebih baik dari yang diharapkan pada bulan April dan juga menunjukkan bahwa inflasi melambat.

Data belanja konsumen diketahui setelah risalah Rabu lalu dari pertemuan Fed bulan Mei menunjukkan "sejumlah" pengambil kebijakan berpikir "data bulanan kemungkinan menunjukkan bahwa tekanan harga keseluruhan mungkin tidak lagi memburuk."

The Fed telah menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin sepanjang tahun ini dan pasar memperkirakan kenaikan suku bunga 50 basis poin pada bulan Juni dan Juli.

Beberapa analis pasar sekarang berpikir dampak yang timbul dari masalah ekonomi dari tingkat suku bunga yang lebih tinggi saat inflasi kemungkinan telah mencapai puncaknya dan ini berarti bank sentral dapat |menghentikan siklus pengetatannya pada bulan September.

Pasar saham AS akan tetap tutup pada hari Senin untuk memperingati Memorial Day.

3. Pidato Fed

Investor akan mendapatkan kesempatan untuk mendengar dari beberapa pengambil kebijakan Fed mengenai prospek ekonomi di minggu mendatang.

Gubernur Fed Christopher Waller akan berpidato pada hari Senin, sementara Presiden Fed New York John Williams dan Presiden Fed St. Louis James Bullard, keduanya akan berbicara pada hari Rabu, diikuti sehari kemudian oleh Presiden Fed Cleveland Loretta Mester.

The Fed juga akan menerbitkan Beige Book terbaru pada hari Rabu, yang melihat kondisi ekonomi lokal di masing-masing dari 12 distrik Fed.

4. PMI China

Ekonomi China telah menunjukkan tanda-tanda pemulihan bulan ini setelah kemerosotan April tetapi aktivitasnya lebih lemah dari tahun lalu dan banyak analis memperkirakan kontraksi di kuartal II.

Investor khawatir atas kurangnya peta jalan untuk keluar dari strategi nol-COVID negara itu, yang bertentangan dengan tren yang terlihat di bagian lain dunia.

Beijing akan merilis manufaktur dan non manufaktur pada hari Selasa dan Rabu yang diperkirakan para ekonom akan tetap di bawah 50, mengarah pada kontraksi bulanan di bulan Mei.

China telah meluncurkan paket bantuan luas yang bertujuan untuk meningkatkan ekonomi dan Perdana Menteri Li Keqiang menjanjikan pedoman terperinci untuk implementasinya segera.

Shanghai bertujuan untuk keluar dari lockdown dua bulan pada 1 Juni, sementara Beijing membuka kembali beberapa bagian transportasi umum pada hari Minggu serta beberapa mal saat infeksi stabil.

5. Inflasi Zona Euro

Kawasan euro akan menerbitkan perkiraan inflasi awal terbaru pada hari Selasa. Para ekonom memperkirakan indeks harga konsumen akan mencapai rekor tertinggi lainnya sebesar 7,7% di bulan Mei, naik dari 7,4% di bulan April.

Itu akan memperkuat ekspektasi normalisasi kebijakan di ECB dan akan mengadakan pertemuan berikutnya pada 9 Juni.

Ekonom dan pasar mengharapkan kenaikan suku bunga 25 bps pada bulan Juli tetapi pembacaan inflasi yang sangat kuat dapat mendorong isu soal langkah pergerakan yang lebih besar, yang sudah didorong oleh beberapa pejabat ECB.

Presiden ECB Christine Lagarde mengatakan bahwa suku bunga deposito harusnya mulai naik pada Juli dan bisa berada di nol atau "sedikit di atasnya" pada akhir September sebelum naik lebih lanjut "menuju tingkat netral".

Promosi