Inilah yang perlu Anda ketahui pada hari Jumat, 30 September:
Greenback berada di bawah tekanan jual yang berat dan Indeks Dolar AS (DXY) menutup hari kedua berturut-turut di wilayah negatif, kehilangan lebih dari 2% pada periode itu. Pasar tetap relatif tenang Jumat pagi karena investor menunggu data inflasi HICP dari kawasan euro dan angka Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) dari AS. Menjelang akhir pekan, University of Michigan (UoM) akan merilis versi final Indeks Sentimen Konsumen untuk bulan September. Pada hari perdagangan terakhir kuartal ketiga, penyesuaian posisi dan aksi ambil untung dapat meningkatkan volatilitas pasar di paruh kedua hari itu.
Sebelumnya pada hari itu, data dari China menunjukkan bahwa IMP Manufaktur NBS pulih sedikit di atas 50 pada September dan IMP Non-Manufaktur turun tipis menjadi 50,6 dari 52,6 pada Agustus. Shanghai Composite Index gagal melakukan rebound setelah data tersebut dan ditutup di wilayah negatif.
Sementara itu, suasana pasar tetap berhati-hati menjelang rilis data yang disebutkan di atas. Perdagangan berjangka indeks saham AS beragam dan imbal hasil obligasi Treasury AS 10-tahun berfluktuasi dalam kisaran ketat di atas 3,7%. DXY tetap di wilayah positif sedikit di atas 112,00.
EUR/USD naik ke tertinggi baru mingguan di atas 0,9830 awal Jumat tetapi kehilangan momentum bullishnya. Pasangan ini terakhir terlihat membukukan penurunan harian kecil di sekitar 0,9800. Inflasi HICP tahunan di kawasan euro diperkirakan akan meningkat menjadi 9,7% di bulan September dari 9,1% di bulan Agustus. Pada hari Kamis, Destatis Jerman melaporkan bahwa Indeks Harga Konsumen tahunan melonjak menjadi 10% pada bulan September, melampaui ekspektasi pasar sebesar 9,4%.
GBP/USD terus mengumpulkan momentum bullish pada hari Kamis dan naik lebih dari 200 pips. Kantor Statistik Nasional Inggris mengumumkan pada hari Jumat bahwa Produk Domestik Bruto meningkat sebesar 4,4% secara tahunan pada kuartal kedua, melampaui ekspektasi pasar sebesar 2,9% dengan selisih yang lebar.
USD/JPY memperpanjang pergerakan sideways di bawah 145,00 untuk hari ketiga berturut-turut pada hari Kamis. Pasangan ini tetap tanpa arah dalam kisaran mingguannya Jumat pagi. Data dari Jepang mengungkapkan bahwa Indeks Keyakinan Konsumen turun menjadi 30,8 pada September dari 32,5 pada Agustus tetapi angka ini gagal memicu reaksi pasar yang nyata.
Emas memanfaatkan penurunan imbal hasil obligasi Treasury AS dan naik ke wilayah $1.670 di awal sesi Eropa pada hari Jumat.
Bitcoin berhasil melakukan rebound sederhana pada hari Kamis tetapi kehilangan momentumnya sebelum menguji $20.000. Ethereum terus bergerak naik dan turun dalam kisaran sempit di sekitar $1.300 pada hari Jumat.
