Inilah yang perlu Anda ketahui pada hari Selasa, 31 Januari:
Dolar AS tetap stabil di atas 102,00 Selasa pagi setelah menutup tiga hari perdagangan terakhir di wilayah positif. Menyusul tindakan risk-off pada hari Senin, pasar tetap berhati-hati dengan indeks saham berjangka AS diperdagangkan sedikit lebih rendah pada hari itu. Eurostat akan merilis Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal keempat untuk zona euro. Kemudian pada hari ini, data PDB November dari Kanada, Indeks Keyakinan Konsumen CB AS, dan angka Indeks Harga Perumahan AS November akan ditampilkan dalam agenda ekonomi AS.
Sebelumnya pada hari itu, Dana Moneter Internasional (IMF) mengumumkan bahwa mereka memperkirakan ekonomi global akan tumbuh sebesar 2,9% pada tahun 2023 dan 3,1% pada tahun 2024 di tengah penurunan harga gas dan pembukaan kembali China. Sementara itu, data dari China mengungkapkan PMI Manufaktur NBS naik menjadi 50,1 pada Januari dan PMI Non-Manufaktur meningkat menjadi 54,4 dari 41,6 pada Desember. Kedua pembacaan ini datang lebih baik dari perkiraan analis tetapi Indeks Komposit Shanghai berjuang untuk mendapatkan daya tarik.
Biro Statistik Australia melaporkan bahwa Penjualan Ritel turun 3,9% setiap bulan di bulan Desember, meleset dari ekspektasi pasar untuk penurunan sebesar 0,3% dengan margin yang lebar. Sebagai catatan positif, Reuters melaporkan bahwa menteri perdagangan Australia dan China dijadwalkan mengadakan pertemuan virtual minggu depan. Namun demikian, AUD/USD berbelok ke selatan tertekan oleh data yang mengecewakan dan terakhir terlihat turun 0,4% hari ini di 0,7030.
NZD/USD tetap tertekan dan diperdagangkan di wilayah negatif dekat 0,6450. Selama jam perdagangan Asia, Perdana Menteri (PM) baru Selandia Baru Chris Hipkins mengumumkan perombakan Kabinet dan menyebabkan NZD kehilangan minat.
EUR/USD ditutup di wilayah negatif pada hari Senin dan tampaknya telah memasuki fase konsolidasi di dekat 1,0850 di awal pagi Eropa. Data dari Jerman mengungkapkan bahwa Penjualan Ritel turun 5,3% di bulan Desember menyusul kenaikan 1,9% yang tercatat di bulan November.
GBP/USD mengalami kesulitan melakukan rebound setelah penurunan hari Senin dan terakhir terlihat diperdagangkan datar hari ini di sekitar 1,2350.
Harga emas berada di bawah tekanan bearish baru pada Selasa pagi dan menyentuh level terendah dalam sepekan di dekat $1.910. Imbal hasil obligasi Treasury AS 10-tahun tetap stabil di atas 3,5% setelah naik lebih dari 1% pada hari Senin, tidak memungkinkan XAU/USD untuk menghapus penurunannya.
USD/JPY berfluktuasi dalam saluran ketat sedikit di atas 130,00. Menteri Keuangan Jepang Shunichi Suzuki mengatakan bahwa kenaikan upah penting bagi pemerintah dan Bank of Japan (BoJ). “Masih terlalu dini untuk menilai apakah pernyataan bersama perlu direvisi,” tambah menteri tetapi komentar tersebut gagal memicu reaksi pasar.
Bitcoin kehilangan hampir 4% pada hari Senin dan tampaknya telah menetap di bawah $23.000 pada hari Selasa pagi. Ethereum gagal membangun keuntungan hari Minggu dan turun 5% pada hari perdagangan pertama dalam seminggu. ETH/USD, bagaimanapun, bertahan dengan nyaman di atas $1.500.
