Berikut hal-hal yang dapat yang dapat diperhatikan dalam perdagangan minggu ini :
Federal Reserve dan Bank of England semuanya yakin akan memberikan kenaikan suku bunga jumbo 75 basis poin masing-masing pada hari Rabu dan Kamis setempat kala pertempuran melawan inflasi setinggi langit terus berlanjut. Tetapi dengan investor sekarang mencari tanda-tanda bahwa pengetatan moneter yang agresif bisa mulai melambat, laporan pekerjaan AS hari Jumat untuk bulan Oktober dan laporan inflasi zona euro hari Senin akan menjadi sorotan. Dan musim pendapatan yang sudah setengah jalan, seminggu ini akan menunjukkan apakah ekuitas AS dapat terus menerima hasil perusahaan yang mengecewakan dengan tenang. Inilah hal yang perlu Anda ketahui untuk memulai minggu Anda.
1. Kenaikan suku bunga Fed
The Fed diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin untuk keempat kalinya berturut-turut pada akhir rapat kebijakan dua hari hari Rabu setempat atau Kamis dini hari WIB.
Investor sebaliknya akan menyoroti Ketua Fed Jerome Powell untuk mencari setiap petunjuk bahwa laju kenaikan di masa depan dapat melambat setelah data ekonomi yang lebih lemah baru ini.
Pasar keuangan saat ini memperkirakan kenaikan suku bunga 50 basis poin yang lebih kecil pada rapat Fed bulan Desember dan 50 basis poin lainnya selama dua rapat pertama tahun depan.
Tetapi memprediksi bahwa Fed yang kurang hawkish telah menjadi strategi berisiko sepanjang tahun ini. Saham-saham telah berulang kali rebound dari posisi terendah di tengah harapan untuk apa yang disebut poros Fed, hanya untuk ditekan lebih rendah lagi oleh inflasi yang terus-menerus tinggi dan pengetatan moneter yang agresif.
2. Data pekerjaan AS
Nada konferensi pers Fed hari Rabu dan laporan ketenagakerjaan nonpertanian AS bulan Oktober hari Jumat akan menjadi kunci dalam membantu investor menetapkan ekspektasi menjelang rapat bank sentral bulan Desember.
Analis memperkirakan Departemen Tenaga Kerja AS akan melaporkan bahwa ekonomi AS menambah 200.000 pekerjaan bulan lalu, dibandingkan dengan 263.000 pada bulan September, sementara pertumbuhan tahunan pendapatan per jam rata-rata juga diperkirakan akan moderat.
Data pada hari Jumat menunjukkan bahwa biaya tenaga kerja AS meningkat dengan solid pada kuartal III, tetapi pertumbuhan upah sektor swasta melambat signifikan, mengindikasikan bahwa inflasi telah mencapai puncaknya atau hampir melakukannya.
3. Kenaikan suku bunga BoE
BoE tampaknya akan menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin pada hari Kamis - kenaikan suku bunga kedelapan berturut-turut tatkala memerangi inflasi yang saat ini berjalan di atas 10% - bahkan ketika Inggris menuju resesi yang dapat diperburuk oleh pemotongan belanja di bawah kebijakan Perdana Menteri baru Rishi Sunak.
Ekspektasi kenaikan suku bunga dengan poin persentase penuh dipangkas kembali minggu lalu setelah Kanselir baru Jeremy Hunt memutar balikkan hampir semua pemotongan pajak yang direncanakan oleh mantan Perdana Menteri Liz Truss dan memperpendek program pembatasan energinya menjadi enam bulan dari dua tahun.
Tetapi penundaan rencana anggaran pertama pemerintah baru hingga 17 November akan mempersulit BoE untuk menjabarkan perkiraan ekonominya.
Setelah penundaan yang disebabkan oleh gejolak pasar keuangan baru ini, BoE juga akan mulai menjual obligasi dari persediaan stimulusnya pada hari Selasa.
4. Data Zona Euro
Zona Euro akan mengumumkan estimasi inflasi awal untuk bulan Oktober pada hari Senin yang diperkirakan akan mencapai rekor tertinggi 10,2%.
Kamis lalu, European Central Bank (ECB) menyampaikan kenaikan suku bunga 75 basis poin kedua berturut-turut dan pernyataan selanjutnya oleh para pengambil kebijakan menyiratkan bahwa mereka akan terus melakukan pengetatan dalam beberapa bulan mendatang untuk mencegah inflasi menjadi berakar, meskipun ada kekhawatiran atas resesi yang membayangi.
Krisis energi Eropa yang dipicu oleh perang Rusia di Ukraina telah memperburuk efek ekonomi dari inflasi yang sudah tinggi yang mengakibatkan perlambatan belanja konsumen.
Kawasan euro juga akan merilis angka PDB awal untuk kuartal III pada hari Senin, yang diperkirakan akan menunjukkan ekspansi kecil, tetapi sebagian besar ekonom memperkirakan ekonomi blok tersebut akan memasuki wilayah kontraksi pada kuartal IV.
5. Laba
Dengan musim laporan keuangan yang telah melewati setengah jalan, seminggu ini akan menjadi ujian apakah ekuitas dapat terus menghadapi berita pendapatan yang mengecewakan.
263 perusahaan S&P 500 telah melaporkan hasilnya dan lebih dari 150 perusahaan S&P 500 akan melaporkan hasil kuartalan dalam minggu mendatang, termasuk Eli Lilly, ConocoPhillips, dan Qualcomm.
Musim pendapatan telah menyaksikan lemahnya perusahaan besar dari beberapa nama teknologi besar termasuk Amazon, Microsoft,induk Google Alphabet dan induk Facebook Meta Platforms.
Wall Street ditutup menguat tajam pada hari Jumat di mana S&P dan Nasdaq membukukan kenaikan mingguan kedua berturut-turut dan Dow mencatat kenaikan mingguan keempat berturut-turut didorong oleh harapan untuk poros Fed.
