Analisis teknikal adalah analisis yang Anda gunakan untuk membuat prediksi berdasarkan data historis dari pergerakan harga. Analisis teknikal membantu Anda dalam memahami level pembukaan trading – dari level mana harga akan berubah selama pergerakannya. Cara terbaik untuk mengamati kenaikan dan penurunannya adalah melalui grafik.
Traders, pada saat awal belajar trading kita akan memerlukan cara yang bisa membantu kita untuk menganalisa pergerakan harga di masa depan. Salah satu cara yang sering digunakan kebanyakan trader adalah melakukan analisa teknikal.
Apa itu analisa teknikal???
Analisa teknikal adalah dasar dari mempelajari pergerakan harga berdasarkan pola dan history masa lalu berdasarkan informasi pada grafik sekaligus memberikan gambaran atau kemungkinan tentang pergerakan pasar di masa depan.
Dalam konteks ini, para trader setidaknya harus paham chart yang umumnya sering digunakan pada analisa teknikal terlebih dahulu agar mengetahui pergerakan harga dengan baik. Pada dasarnya, analisa teknikal lebih mengutamakan melihat ritme, aliran dan tren aksi harga.
Dahulu, trader melakukan perhitungan yang mengkombinasikan grafik (chart) dan rumus matematis secara manual, tetapi kini analisa teknikal bisa dilakukan dengan lebih mudah. Umumnya, platform trading online telah dilengkapi dengan fitur untuk menampilkan pergerakan harga dalam berbagai jenis grafik, sekaligus bermacam-macam indikator teknikal sebagai alat bantu analisa.
Apa Fungsi Analisis Teknikal?
Analisis Teknikal memiliki beberapa kegunaan di dalam trading antara lain:
Mendeteksi trend atau pola yang sedang terjadi
Analisis Teknikal digunakan untuk menganalisis harga berdasar data harga masa lalu. Dengan data tersebut analis mencoba untuk melihat adanya suatu trend atau pola harga yang terjadi. Biasanya trader mengikuti pola yang terjadi. Misalnya saat harga cenderung naik, trader membuka posisi beli. Atau sebaliknya saat harga cenderung turun, trader membuka posisi jual. Untuk menentukan trend, bisa dengan menggunakan tools atau indikator.
Membantu memberikan sinyal beli atau jual
Analisis Teknikal dapat membantu trader untuk menentukan keputusan jual atau beli. Biasanya menggunakan bantuan indikator.
Prinsip Dasar Analisa Teknikal
Analisa teknikal termasuk dalam dua jenis analisa forex yang paling umum digunakan trader. Jenis analisa lainnya adalah analisa fundamental yang berupaya menganalisa nilai suatu mata uang berdasarkan kondisi ekonomi negara asalnya, situasi pasar finansial, atau berita dan rumor lainnya yang beredar. Berbeda dengan analisa fundamental, analisa teknikal didasarkan pada tiga prinsip:
Market Price Discount Everything
artinya: harga yang terlihat pada grafik (chart) telah menggambarkan semua faktor yang mempengaruhi pasar.
Price Moves in Trend
artinya: harga tidak bergerak secara acak, melainkan selalu membentuk suatu pola tertentu (trend) yang akan terus berlangsung sampai ada tanda-tanda bahwa pola pergerakan ini berhenti dan berganti.
History Repeats Itself
artinya: ada kecenderungan kuat bahwa perilaku para pelaku pasar di masa kini akan memberikan reaksi yang sama dengan para pelaku pasar di masa lalu, dalam menyikapi berbagai informasi yang mempengaruhi pasar; sehingga motif pergerakan yang dahulu pernah terjadi, bisa terulang lagi.
Apa saja yang harus dikuasai dalam analisis teknikal?
Selain memahami arah harga, Anda juga perlu memahami 4 hal penting lainnya dalam analisa teknikal. Berikut diantaranya:
I. Analisa tren
Tren adalah kondisi harga bergerak menuju satu arah yang lebih dominan. Ada 3 tren yang harus diketahui bagi seorang trader, yaitu:
Tren naik (bullish trend)
Tren naik adalah pergerakan harga yang membentuk harga tertinggi baru dan harga terendah yang lebih tinggi dari sebelumnya.
Ciri-Ciri tren naik (bullish trend)
- Dari harga tertinggi membentuk harga tertinggi baru yang lebih tinggi
- Harga terendah membentuk harga terendah yang lebih tinggi
- Didominasi oleh buyer
Tren turun (bearish trend)
tren turun adalah pergerakan harga yang membentuk harga terendah baru dan harga tertinggi yang lebih rendah dari sebelumnya.
Ciri-Ciri Tren Turun (Bearish Trend)
- Harga tertinggi membentuk harga tertinggi yang lebih rendah disbanding sebelumnya
- Harga terendah membentuk harga yang lebih rendah dibanding sebelumnya
- Didominasi oleh seller
Tren konsolidasi (sideways trend)
Tren konsolidasi adalah pergerakan harga belum mampu membentuk harga tertinggi dan harga terendah yang baru.
Ciri-Ciri Tren Konsolidasi (sideways trend)
- Harga tertinggi belum membentuk harga tertinggi yang baru
- Harga terendah belum membentuk harga terendah yang baru
- Ada keseimbangan antara buyer dan seller
- Pergerakan harga relative terbatas
Dengan mempelajari analisa tren, seorang trader dapat mengetahui kemungkinan pergerakan harga yang akan terjadi di masa depan, sehingga dapat membantu trader dalam mengambil keputusan.
II. Support dan Resistance
Setelah mempelajari tentang tren, selanjutnya trader bisa mempelajari tentang support dan resistance. Dalam forex trading, strategi ini merupakan sebuah batasan yang menghubungkan titik-titik tertinggi dan terendah sebuah harga di mana Anda bisa mencari peluang buy di area support atau sell di area resistance.
Dengan menghubungkan 2 titik di harga tertinggi yang sejajar, akan membentuk garis resistance. Sebaliknya, jika menghubungkan 2 titik di harga terendah akan membentuk garis support
Support dan resistance dapat dijadikan sebagai pengingat jika pergerakan harga tidak bergerak seperti yang diharapkan. Selain itu juga dapat dijadikan sebagai acuan untuk menentukan take profit ataupun stoploss.
Lalu bagaimana cara menentukan support dan resistance?
Untuk menentukan support dan resistance, seorang trader bisa menggunakan beberapa opsi yang sering digunakan, diantaranya:
Menghubungkan 2 titik di Harga tertinggi & terendah
Dengan menghubungkan 2 titik di harga tertinggi yang sejajar, akan membentuk garis resistance. Sebaliknya, jika menghubungkan 2 titik di harga terendah akan membentuk garis support
Trendline
Cara berikutnya yang dapat digunakan untuk menentukan support dan resistance adalah dengan menarik garis trendline.
Menentukan Trendline sebagai support, caranya:
- Cari harga Terendah
- Cari harga terendah yang lebih tinggi
- Hubungkan minimal 2 titik dengan garis trendline, semakin banyak titik terhubung semakin valid
- Berfungsi sebagai acuan Support dengan trendline
Menentukan Trendline sebagai resistance, caranya:
- Cari harga Tertinggi
- Cari harga tertinggi yang lebih rendah
- Hubungkan minimal 2 titik dengan garis trendline, semakin banyak titik terhubung semakin valid
- Berfungsi sebagai acuan Resistance dengan trendline
Fibonacci retracement
Garis-garis level dari Fibonacci Retracement dapat di jadikan sebagai acuan Support & Resistance. Dimana Level 0% dan 100% adalah acuan Strong Support dan Strong Resistance.
Moving Average
Indikator Moving Average (MA) adalah salah satu indikator yang dapat dijadikan sebagai acuan tren untuk support dan resistance. Periode SMA 200 sering digunakan trader sebagai acuan support dan resistance di dalam analisa teknikal.
Dimana jika SMA 200, berada di atas pergerakan harga, maka akan berlaku sebagai resistance. Sebaliknya, jika berada di bawah pergerakan harga akan berlaku sebagai support.
Yang harus diperhatikan ketikan menggunakan support dan resistance:
- Ketika Support berhasil ditembus dan terkonfirmasi, maka akan menjadi resistance (SBR)
- Ketika Resistance berhasil ditembus dan terkonfirmasi, maka akan menjadi Support (RBS)
III. Indicator
Di dalam Metatrader 4 terdapat banyak indikator yang dapat digunakan sebagai alat bantu untuk mengambil keputusan di pasar. Banyak trader handal yang menggunakan beberapa indicator yang dikombinasikan untuk membantu menganalisa pergerakan harga.
Ada beberapa indikator popular yang banyak digunakan oleh trader-trader, diantaranya:
- Moving Average
- Relative Strength Index (RSI)
- Stochastic
- MACD
- Volume
- Average Directional Index (ADX)
- Ichimoku Kinko Hyo
- Envelope
- Alligator
- Dsb
Poin penting yang harus diperhatikan dalam penggunaan indikator adalah, semakin banyak indikator yang terpasang, akan semakin mempersulit trader dalam mengambil keputusan. Pilihlah indicator yang terbaik dan bisa digabungkan dengan 2-3 indikator lain yang saling mendukung.
IV. Price Action
Di dalam trading, hal yang paling penting harus dipahami bagi seorang trader adalah tentang aksi harga atau price action. Price Action adalah aktivitas trading yang dilakukan dengan mengandalkan pada pengamatan aksi pergerakan harga.
Karena pada dasarnya, yang harus diamati seorang trader itu adalah pergerakan harga yang terbentuk di dalam grafik. Karena dari aksi harga tersebut, trader dapat mengetahui kekuatan yang sedang dominan atau yang sedang mengendalikan pergerakan pasar saat itu. Jika pihak pembeli yang lebih dominan, maka harga akan bergerak naik. Sebaliknya, jika pihak penjual yang lebih dominan, maka harga akan bergerak turun.
Kesimpulan
Analisa teknikal adalah sebuah pendekatan respektif dari seorang trader, dimana setiap trader memiliki sudut pandang yang berbeda dalam melihat pergerakan pasar. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah alat bantu untuk melihat kemungkinan-kemungkinan yang bisa dimaksimalkan dalam mencapai keuntungan yang konsisten.
Analisa teknikal berfokus pada grafik pergerakan harga yang dapat dibantu dengan indikator-indikator pilihan serta alat bantu yang sudah tersedia di platform Metatrader 4 yang memiliki kegunaan untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, ataupun perubahan harga yang terjadi di masa akan datang.