Trader, kali ini kita akan menyelidiki salah satu elemen penting dalam trading Forex, yaitu margin.

Sebagai trader yang memiliki tujuan untuk sukses dalam karier trading, penting bagi Anda untuk mengenal margin secara dekat, apalagi ketika Anda menggunakan Metatrader 4. Hal ini diperlukan sebagai salah satu antisipasi untuk mengelola risiko yang sesuai dengan rencana dan tujuan Anda. Oleh karena itu Finex siap membantu Anda memahami tentang istilah yang satu ini.

Secara umum margin trading Forex dapat dimaknai sebagai jaminan yang dapat digunakan untuk melakukan open position yang melebihi dana trading yang Anda miliki.

Margin sering dilihat sebagai biaya yang harus dikeluarkan trader. Namun, patut diingat bahwa margin bukan biaya transaksi, melainkan lebih kepada sebagian modal yang disisihkan sebagai deposit (jaminan), karena sebelum memulai trading, Anda perlu jumlah minimum untuk open position.

Setiap broker menetapkan persyaratan margin berdasarkan tingkat risiko yang siap ditanggung sekaligus memenuhi peraturan yang ditetapkan regulator dan margin biasanya ditampilkan dalam bentuk persentase.

Jumlah margin yang dibutuhkan untuk menahan open position ditentukan oleh trade size. Seiring trade size meningkat, Anda akan bergerak ke tingkat berikutnya di mana persyaratan margin juga akan meningkat. Persyaratan margin dapat meningkat secara sementara selama periode volatilitas tinggi atau menjelang rilis data ekonomi yang sering memberikan pengaruh lebih dibanding volatilitas biasa.

Margin dan Leverage

Dalam memahami margin, Anda juga harus mengetahui hubungannya dengan leverage, karena semakin banyak margin yang dibutuhkan, semakin sedikit leverage yang bisa Anda pergunakan. Semakin besar dana yang Anda keluarkan untuk trading berarti semakin sedikit dana yang Anda pinjam dari broker.

Leverage sendiri adalah praktik penggunaan dana pinjaman untuk meningkatkan posisi trading di luar yang tersedia di saldo. Pada dasarnya, adalah leverage yang "mengangkat" daya trading lebih tinggi dari kemampuan dana Anda.

Contoh, jikalau Anda menggunakan leverage 1:200, Anda dapat membuka transaksi dengan size 200 kali lipat lebih besar dari dana sesungguhnya. Sehingga untuk membuka transaksi 1 lot atau senilai $100.000, Anda dapat menggunakan dana $500.

Rumusnya:

200 x 500 = 100.000

Jangan luput untuk memahami konsep leverage dan kaitannya dengan margin adalah untuk selalu awas dalam mengelola leverage dan risiko, sehingga Anda pun bisa jauh dari kerugian.

Cara Menghitung Margin

Dalam menghitung margin dalam Forex, terdapat hal-hal dasar yang patut diketahui, seperti besaran margin yang diperlukan untuk open position bisa berbeda-beda dan harga saat memasuki pasar bisa menentukan perhitungan margin.

Anda bisa menghitung margin secara manual, tapi juga bisa menggunakan kalkulator margin Forex.

Langsung saja masuk ke studi kasus dan menghitungnya secara manual. Kalau Anda menggunakan leverage 1:200 dan ingin membeli 1 lot AUD/USD di harga 0,72750, maka besaran margin yang dibutuhkan untuk open position adalah:

(0,72750 x 1 x 100.000) / 200 = $363,7

atau sama dengan

Harga dikali ukuran trading, lalu dibagi leverage.

Mengelola Risiko Margin Trading

Anda sudah mengetahui pengertian margin, cara menghitungnya, serta bagaimana hubungan antara margin dan leverage. Selain itu, penting untuk selalu memantau rilis berita dengan menggunakan kalender ekonomi untuk menghindari trading selama periode volatilitas.

Selama floating minus melebihi margin, dan balance tidak bisa mengimbangi posisi Anda, maka Anda akan otomatis terlindungi oleh sistem bernama margin call. Harus diingat bahwa ketika sebuah akun berada pada margin call, akun tersebut perlu segera ditambahkan dana untuk menghindari likuidasi open position.

Bisa dikatakan margin call adalah sebuah sistem peringatan yang menunjukkan bahwa modal trading sudah tidak cukup sehingga trade perlu menambah modal ke saldo dananya.

Cukup disarankan untuk memiliki jumlah dana yang besar yang dihitung sebagai free margin. Hal ini akan membantu Anda untuk menghindari margin call dan memastikan dana Anda cukup untuk langsung memulai trading yang memiliki potensi profit yang besar.

Tips

Sebagai penutup, perhatikan tips-tips seputar pengelolaan margin level Forex dari Finex:

  1. 1. Selalu pantau risiko Anda, bahwa saat memasuki pasar dan melakukan open position, Anda sudah harus tahu risiko-risiko yang akan dihadapi.
  2. 2. Perhatikan timing Anda melakukan open position, karena terlalu jarang atau terlalu sering akan mempengaruhi margin. Open position yang seimbang dapat membantu posisi Anda bertahan lebih lama.
  3. 3. Sering memantau berita untuk tahu kondisi pasar, baik dari sisi harga dan volatilitas.
  4. 4. Margin besar tidak berarti profit yang besar. Selalu lakukan analisis mendalam atas langkah yang akan Anda buat.