Indeks harga konsumen (CPI) AS naik 2,5% pada bulan Agustus dibandingkan bulan yang sama tahun lalu (naik 2,9% pada bulan Juli), lebih rendah dari ekspektasi para ekonom sebesar 2,6%. Menurut data dari Biro Statistik Tenaga Kerja AS, CPI bulanan naik 0,2%, seperti yang diperkirakan, ke level yang sama seperti sebelumnya. CPI Inti naik 3,2% dari tahun ke tahun di bulan Agustus, seperti yang diperkirakan di bulan Juli.

CPI inti bulanan naik 0,3%, lebih tinggi dari kenaikan 0,2% di bulan Juli dan perkiraan kenaikan 0,2%. Setelah pengumuman ini, dolar AS (USD) naik dan emas turun dari perdagangan di kisaran $2,520 menjadi mendekati $2,500. Emas berkorelasi negatif dengan dolar AS, yang berarti keuntungannya terhadap dolar AS berdampak negatif terhadap dolar AS.

Pada sisi Teknikal Analisis saat ini Harga Emas (XAUUSD)Telah melakukan Breakout pada Garis Trendline akibat rilisan CPI yang mendukung penguatan USD, sehingga pergerakan turun Emas lebih diunggulkan. Sell Area atau Area Jual pada kisaran harga 2514.00 -2524.00 menjadi area jual terbaik bagi Emas. Potensi penurunan harga Emas dapat mencapai support berikutnya pada kisaran harga 2486.00.

DISCLAIMER: Isi konten bersifat spekulatif dan tidak menjamin silahkan lakukan riset lagi serta gunakan resiko manajemen sebelum melakukan transaksi

Ini bukan saran investasi. Kinerja masa lalu bukan indikasi hasil di masa depan. Modal Anda berisiko, silakan trading secara bertanggung jawab.

Penulis: Brahmantya Himawan