Emas (XAU/USD) diperdagangkan mencapai All Time High Baru pada hari Jumat, keluar dari kisarannya sejak level tertinggi 20 Juni setelah mencapai rekor tertinggi baru Pemicu awal meroketnya Emas ini adalah rilis data inflasi harga "pabrik" (Indeks Harga Produsen (PPI)) yang beragam dari Amerika Serikat untuk bulan Agustus. Angka ini menunjukkan perlambatan yang lebih kuat dari perkiraan pada keseluruhan PPI, dan meskipun PPI inti tetap stabil, pasar bereaksi seolah-olah data tersebut disinflasi.

Emas terus naik setelah media menghidupkan kembali diskusi mengenai penurunan suku bunga Fed 0,50% vs. 0,25% pada pertemuan Rabu depan. Rilis data inflasi harga konsumen inti yang masih tinggi dalam bentuk Indeks Harga Konsumen (CPI) pada hari Rabu tampaknya telah memupus harapan penurunan suku bunga sebesar 0,50% (50bps). Hal ini menyebabkan imbal hasil obligasi AS turun, dolar AS (USD) dijual, dan harga emas naik.

Pada sisi Teknikal Analisis saat ini Harga Emas (XAUUSD) masih didominasi Trend naik pada Time Frame M15 yang dikonfirmasi Indikator Moving Average serta penurunan terhalang oleh Garis Trendline, Sehingga potensi kenaikan lebih diunggulkan. Buy Area atau Area Beli pada kisaran harga 2569.00 - 2562.00 menjadi area beli terbaik bagi Emas. Potensi kenaikan harga Emas dapat mencapai resistance berikutnya pada kisaran harga Psikologis 2580.00, 2590.00 dan 2600.00.

DISCLAIMER: Isi konten bersifat spekulatif dan tidak menjamin silahkan lakukan riset lagi serta gunakan resiko manajemen sebelum melakukan transaksi

Ini bukan saran investasi. Kinerja masa lalu bukan indikasi hasil di masa depan. Modal Anda berisiko, silakan trading secara bertanggung jawab.

Penulis: Brahmantya Himawan