Pound Sterling (GBP) melemah terhadap mata uang utama lainnya karena meningkatnya harapan akan kebijakan dovish dari Bank of England (BoE) tahun depan. Bank of England mempertahankan suku bunga utama tidak berubah pada angka 4,75% pada bulan Desember, namun dalam pemungutan suara yang mengejutkan, tiga politisi mendukung penurunan suku bunga, menunjukkan bahwa pelonggaran awal dapat terjadi pada tahun 2025.
Perkiraan pasar untuk tahun 2025 mencakup penurunan suku bunga sebesar 53 basis poin (bp), naik dari perkiraan sebelumnya sebesar 46 basis poin (bp). Penyesuaian tersebut menyusul hasil pemungutan suara Komite Kebijakan Moneter (MPC) dengan hasil 6-3, dengan tiga dari sembilan anggotanya mendukung penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin (bp). Investor menafsirkan hal ini sebagai sinyal jelas peralihan ke kebijakan yang lebih dovish di masa depan.
Pada sisi Teknikal Analisis saat ini pergerakan harga GBPNZD berpotensi melanjutkan pergerakan turun didukung oleh Indikator Stochastic yang telah memasuki zona Overbought (Jenuh Jual). Sell Area pada kisaran harga 2.22700 - 1.23150 menjadi Area Jual terbaik bagi GBPNZD. Potensi Pergerakan turun harga GBPNZD dapat mencapai Support selanjutnya pada kisaran harga 2.21000 atau bahkan 2.20000.
DISCLAIMER: Isi konten bersifat spekulatif dan tidak menjamin silahkan lakukan riset lagi serta gunakan resiko manajemen sebelum melakukan transaksi