Harga minyak turun tajam selama perdagangan AS, menghapus semua kenaikan pada hari Senin sebelumnya. Di pasar harga minyak terbebani karena permintaan menurun, minyak tampaknya tidak dapat mempertahankan kenaikannya. Tampak jelas bahwa OPEC pun tidak dapat membalikkan situasi ini, karena aktivitas ekonomi global sebenarnya tidak meningkat, namun malah melambat.

Namun, tanda-tanda melemahnya permintaan global dan ekspektasi akan melimpahnya minyak terus membebani pasar. Data Tiongkok pada hari Senin menunjukkan inflasi konsumen di negara tersebut naik ke level tertinggi dalam enam bulan pada bulan Agustus, namun permintaan domestik tetap lemah dan penurunan harga produsen semakin melebar. Transisi Tiongkok ke bahan bakar rendah karbon dan kelemahan ekonomi memperlambat pertumbuhan permintaan minyak di negara importir minyak mentah terbesar kedua di dunia.

Pada sisi Teknikal Analisis saat ini harga Minyak WTI (XTIUSD) Tampak masih Terbebani dimana kenaikan terhalang oleh Garis Trendline Serta penurunan lebih lanjut masih dibatas area support yang kuat, sehingga pergerakan harga Minyak memiliki Skenario sebagai berikut:

  • Jika pergerakan harga dapat melakukan penembusan atau Breakout Garis Trendline maka pergerakan harga Minyak XTIUSD dapat mencapai resistance 71.50.
  • Jika pergerakan harga dapat melakukan penembusan pada Garis Support 66.70 maka pergerakan harga Minyak XTIUSD dapat mencapai support 63.50

DISCLAIMER: Isi konten bersifat spekulatif dan tidak menjamin silahkan lakukan riset lagi serta gunakan resiko manajemen sebelum melakukan transaksi

Ini bukan saran investasi. Kinerja masa lalu bukan indikasi hasil di masa depan. Modal Anda berisiko, silakan trading secara bertanggung jawab.

Penulis: Brahmantya Himawan