Di Selandia Baru, komentar dovish dari Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) setelah penurunan suku bunga yang mengejutkan pada minggu lalu mungkin telah memberi tekanan pada dolar Selandia Baru (NZD), hal ini berpotensi membatasi kenaikan pasangan NZDUSD.

Mitra dagang dekat Tiongkok sedang menjajaki pendekatan baru untuk menopang pasar real estate yang sedang mengalami kesulitan dengan mengizinkan pemerintah daerah menggunakan obligasi khusus untuk membeli properti yang tidak terjual, 

Penjualan ritel kuartal kedua Selandia Baru, yang diumumkan pada Jumat pagi, turun menjadi -1,2% kuartal-ke-kuartal, turun setelah mengalami  kenaikan 0,5% pada kuartal pertama, menunjukkan pertumbuhan ekonomi masih negatif.

Pada sisi Teknikal Analisis saat ini harga berpotensi melakukan pergerakan turun korektif karena harga telah melakukan Breakout pada Garis Trendline, hal ini juga didukung oleh Indikator Moving Average yang telah melakukan Death Cross (Persilangan Turun) pada TIme Frame M30. Sell Area atau Area Jual pada kisaran harga 0.61500 - 0.61800 menjadi area jual terbaik bagi NZDUSD. Potensi pergerakan turun NZDUSD dapat mencapai support berikutnya pada kisaran harga 0.61100 atau bahkan 0.60850.

DISCLAIMER: Isi konten bersifat spekulatif dan tidak menjamin silahkan lakukan riset lagi serta gunakan resiko manajemen sebelum melakukan transaksi

Ini bukan saran investasi. Kinerja masa lalu bukan indikasi hasil di masa depan. Modal Anda berisiko, silakan trading secara bertanggung jawab.

Penulis: Brahmantya Himawan