Reserve Bank of Australia (RBA) kemungkinan tidak akan mengubah pendiriannya terhadap kebijakan moneter pada pertemuan kesembilan berturut-turut pada hari Selasa. RBA diperkirakan akan mempertahankan Official Cash Rate (OCR) tidak berubah di 4,35% setelah pertemuan kebijakan moneter terakhirnya tahun ini. Keputusan ini akan diumumkan pada pukul 10: 30 WIB.
Tingkat pengangguran Australia tetap di 4,1% pada bulan Oktober untuk bulan ketiga berturut-turut. Pertumbuhan ekonomi menyebabkan peningkatan 9.700 pekerjaan penuh waktu dan 6.200 pekerjaan paruh waktu, sehingga menghasilkan peningkatan bersih sebesar 15.900 pekerjaan. Indeks harga konsumen rata-rata (CPI) tahunan yang disesuaikan, ukuran inflasi yang diawasi ketat oleh RBA, melambat menjadi 3,5% dari 4,0% pada kuartal ketiga, namun tetap jauh di atas target bank sentral sebesar 2% hingga 3%.
Namun, perekonomian Australia mengalami tingkat pertumbuhan tahunan paling lambat sejak pandemi pada kuartal ketiga. Produk domestik bruto (PDB) Australia tumbuh sebesar 0,3% pada kuartal September, jauh dari ekspektasi pasar sebesar 0,4%. Angka pertumbuhan yang sangat lemah melemahkan perkiraan pertumbuhan RBA sebesar 1,5% pada akhir tahun. Dengan pertumbuhan PDB yang lebih rendah dari perkiraan, pasar memperkirakan penurunan suku bunga sebesar 96% pada bulan April mendatang (sebelumnya 73%) dan pelonggaran sebesar 35 basis poin (bps) pada bulan Mei (sebelumnya 28bps).
Pada sisi Teknikal Analisis saat ini pergerakan harga AUDUSD berpotensi melanjutkan pergerakan naiknya yang dikonfirmasi harga telah Breakout atau menembus Garis Trendline. Buy Area pada kisaran harga 0.64175 - 0.63725 menjadi Area Beli terbaik bagi AUDUSD. Potensi pergerakan naik AUDUSD dapat mencapai Resistance selanjutnya pada kisaran harga 0.65250.
DISCLAIMER: Isi konten bersifat spekulatif dan tidak menjamin silahkan lakukan riset lagi serta gunakan resiko manajemen sebelum melakukan transaksi