Potensi USDCAD Menjelang Rilisan Angka NFP Amerika

Pasangan USDCAD masih dalam dominasi Trend Naiknya dan cenderung untuk melanjutkan pergerakan naik pada hari Jumat, memulihkan sebagian besar kerugian minggu ini di tengah berlanjutnya pembelian Dolar AS (USD). Risalah FOMC bulan Desember menunjukkan bahwa para pembuat kebijakan memperkirakan kondisi pasar tenaga kerja akan mereda secara bertahap dan lebih memilih untuk memperlambat laju pemotongan suku bunga karena deflasi mengalami stagnasi. Terlebih lagi, kebijakan ekspansif Presiden terpilih Donald Trump diperkirakan akan mendorong inflasi, yang akan membuat imbal hasil Treasury tetap tinggi dan memberikan dorongan bagi Dolar Amerika (USD).

Ketegangan geopolitik yang sedang berlangsung akibat perang antara Rusia dan Ukraina serta ketegangan di Timur Tengah, bersama dengan ketakutan akan perang dagang, telah membantu dolar AS mempertahankan status sebagai safe Haven mata uang. Sementara itu, ancaman tarif Presiden Trump telah mengaburkan prospek ekonomi dan meredam optimisme tentang kemungkinan perubahan pemerintahan di Kanada. Selain itu, pasar kini bertaruh bahwa Bank of Canada (BoC) kemungkinan akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan Januari, yang dapat melemahkan Dolar Kanada (CAD) dan memberikan dukungan lebih lanjut kepada pasangan USD/CAD. menjadi.

Namun, para Trader sebaiknya tetap waspada dan menunggu rilis data ketenagakerjaan bulanan utama AS (Non Farm Payroll) dan Kanada yang akan dirilis malam nanti untuk perkembangan pergerakan harga kedepannya.

Pada sisi Teknikal Analisis saat ini pergerakan harga USDCAD berpotensi melakukan pergerakan naik didukung Indikator Moving Average Golden Cross (Persilangan Naik) sehingga potensi kenaikan lebih diunggulkan. Buy Area pada kisaran harga 1.43650 - 1.43150 menjadi Area Beli terbaik bagi USDCAD. Potensi Pergerakan naik USDCAD dapat mencapai resistance selanjutnya pada kisaran harga 1.44500 atau bahkan 1.45000.

DISCLAIMER: Isi konten bersifat spekulatif dan tidak menjamin silahkan lakukan riset lagi serta gunakan resiko manajemen sebelum melakukan transaksi