Pasangan mata uang USDCHF berpeluang untuk naik karena Trump dan China kini membuka kesempatan untuk bernegosiasi. Saat ini, para investor juga menunggu pengumuman angka penjualan ritel untuk mendapatkan arah yang lebih jelas.

Sebenarnya, Indeks USD (DXY) mengalami penurunan dan hampir mencapai titik terendah sejak April 2022 karena menurunnya kepercayaan pada ekonomi Amerika. Selain itu, spekulasi bahwa Federal Reserve akan segera mengurangi suku bunga dan menurunkan biaya pinjaman hingga 100 basis poin pada tahun 2025 semakin membuat Dolar kurang menarik dan mendorong USDCHF menuju harga Diskon Belinya saat ini. Namun peluang terbukanya ruang negosiasi bagi Trump dan China dinilai menjadi angin segar bagi pasar. Meski demikian, perubahan sikap Trump tentang tarif perdagangan dengan cepat menimbulkan ketidakpastian dan masih menghantui para Investor, sehingga Investor saat ini lebih tertarik menanti angka Retail sales yang akan dirilis nanti malam dan berpeluang mendukung penguatan USD..

Dari sisi Analisis Teknikal, harga USDCHF berpotensi bergerak Naik karena pergerakan harga membentuk pola Double Bottom. Buy Area USDCHF terbaik berada pada 0.81550 - 0.81150. Potensi pergerakan Naik USDCHF dapat mencapai Resistance selanjutnya pada kisaran harga 0.82200 atau bahkan 0.82650.

DISCLAIMER: Isi konten bersifat spekulatif dan tidak menjamin silahkan lakukan riset lagi serta gunakan resiko manajemen sebelum melakukan transaksi

Ini bukan saran investasi. Kinerja masa lalu bukan indikasi hasil di masa depan. Modal Anda berisiko, silakan trading secara bertanggung jawab.

Penulis: Brahmantya Himawan