Halo trader,
Kembali lagi dengan artikel edukasi Finex yang membedah istilah-istilah trading, khususnya trading Forex.
Artikel ini merupakan bagian dari Glosarium Finex.
Cek di sini untuk pembahasan lainnya seputar istilah dalam trading Forex.
Likuiditas dalam Trading
Kali ini Finex akan membahas tentang likuiditas dalam trading Forex.
Tentu Anda yang sudah trading beberapa saat pernah mendengar terminologi ini.
Anda yang baru memulai trading mungkin belum pernah. Tapi inilah waktunya Anda mempelajari salah satu istilah yang kerap beredar di dunia trading.
Lantas, apa itu likuiditas?
Likuiditas dalam transaksi valuta asing (valas/forex) dipandang sebagai kemampuan pasangan mata uang untuk dibeli dan dijual tanpa menimbulkan dampak besar pada nilai tukarnya.
Sebuah pasangan mata uang dianggap memiliki tingkat likuiditas yang tinggi ketika dapat dibeli atau dijual dengan mudah, dan terdapat sejumlah besar aktivitas transaksi untuk pasangan tersebut.
Biasanya, likuiditas dihitung dengan mengambil volume transaksi atau volume transaksi yang sedang tertunda di pasar.
Likuiditas adalah faktor kunci untuk dapat membuat transaksi yang menguntungkan. Likuiditas yang lebih besar di pasar keuangan memudahkan aliran transaksi dan membuat harga menjadi lebih kompetitif.
Dapat disimpulkan bahwa likuiditas dalam trading Forex memungkinkan trader untuk mudah melakukan transaksi, sehingga mempengaruhi popularitas sebuah pasar.
Karakter Likuiditas
Tidak semua pasangan mata uang bersifat likuid.
Pasangan mata uang cenderung memiliki tingkat likuiditas yang bervariasi tergantung pada apakah mereka pasangan mayor, minor dan eksotis (apakah termasuk dalam mata uang pasar yang sedang berkembang). Likuiditas Forex dapat menyurut, misalnya tatkala trader berpindah dari pasangan mayor ke pasangan minor, hingga akhirnya ke pasangan eksotis.
Likuiditas juga memiliki kekhasan untuk mengukur seberapa cepat pembeli aset dapat mengubah uang tunai menjadi aset yang berwujud.
Di pasar yang sangat likuid, seseorang yang ingin membeli aset yang bernilai fundamental sebesar $100 akan dapat membeli aset itu secara instan seharga $100, dan dia menerima aset tersebut secara instan.
Likuiditas memiliki dampak yang besar pada tingkat volatilitas pasar.
Likuiditas yang lebih rendah biasanya menghasilkan pasar yang lebih volatil dan berpotensi menyebabkan harga berubah secara drastis.
Sedangkan likuiditas yang lebih tinggi biasanya menciptakan pasar yang kurang stabil di mana harga tidak fluktuatif secara drastis.
Pasar yang volatil umumnya terjadi ketika pasar naik dan turun lebih dari satu persen dalam sehari selama periode waktu yang berkelanjutan.
Likuiditas Tinggi
Likuiditas yang terhitung tinggi dapat dilihat dari pasangan mata uang yang dapat dibeli/dijual dalam ukuran yang signifikan tanpa perbedaan besar dalam nilai tukarnya, misalnya dalam trading Forex, pasangan mata uang utama seperti EUR/USD.
Pasangan mata uang mayor lainnya yang terhitung sangat likuid yaitu:
- GBP/USD
- USD/JPY
- EUR/GBP
- AUD/USD
- USD/CAD
- USD/CHF
- NZD/USD
Likuiditas Rendah
Sementara itu, likuiditas yang rendah di forex mengacu pada pasangan mata uang yang tidak dapat dibeli/dijual dalam ukuran yang signifikan tanpa variasi yang besar dalam nilai tukarnya, contohnya pasangan mata uang eksotis seperti PLN/JPY.
Pentingnya Likuiditas dalam Trading Forex
Jika pasar tidak likuid, akan sulit untuk menjual atau mengubah aset atau sekuritas menjadi uang tunai.
Misalnya, Anda memiliki sebuah aset yang sangat langka dan bernilai sangat tinggi. Katakanlah Anda mematok harga sebesar Rp5 miliar. Namun, jika tidak ada pasar (alias tidak ada pembeli) untuk aset Anda, maka aset Anda menjadi tidak relevan karena tidak ada yang berani membayar.
Artinya, aset Anda sangat tidak likuid.
Mungkin Anda membutuhkan jasa rumah lelang untuk bertindak sebagai broker dan melacak pihak yang berpotensi tertarik, yang akan memakan waktu dan menimbulkan biaya.
Aset yang likuid dapat dengan mudah dan cepat dijual, serta memakan sedikit biaya.
Pelajari biaya yang dibebankan kepada trader atas setiap transaksi yang dilakukan.
Dari sisi korporat, sebuah perusahaan harus memiliki aset likuid yang cukup untuk menutupi kewajiban jangka pendek seperti tagihan, beban gaji, atau untuk menghadapi krisis likuiditas, yang dapat menyebabkan kebangkrutan.
Penutup
Apakah Anda telah mendapatkan manfaat yang Anda cari?
Kami berharap begitu, karena kami selalu berusaha menyediakan wawasan penting seputar trading bagi Anda yang berkecimpung di bidang ini.
Keuntungan untuk Anda adalah kepuasan yang tak terkira bagi kami.
Maka teruslah ikuti pembahasan seputar istilah trading dalam seksi Glosarium Finex.
Bersama Finex, capai kemakmuran yang Anda inginkan.