Trader, kembali lagi dengan artikel Glosarium Finex.

Kali ini kami mengajak Anda mencari tahu lebih jauh tentang sebuah aspek penting trading, yaitu time frame atau kerangka waktu.

Apa Itu Time Frame?

Time frame dalam trading Forex adalah grafik periode waktu yang kita tentukan saat membuka dan menutup posisi. Time frame dibagi menjadi periode jangka panjang, jangka menengah, dan jangka pendek.

Pada trading platform MetaTrader 4, time frame dapat dipilih dalam rentang waktu:

  • M1 (satu menit)
  • M5 (lima menit)
  • M15 (lima belas menit)
  • M30 (tiga puluh menit)
  • H1 (setiap jam)
  • H4 (empat jam)
  • D1 (harian)
  • W1 (mingguan)
  • MN (bulanan)

 Time frame dalam MetaTrader 4.png

Apa itu Pip dan bagaimana cara menghitungnya? Label time frame menunjukkan periode waktu yang dirujuk oleh satu candle. Semakin besar time frame yang kita pilih, semakin panjang pula interval waktu yang dicakup dalam satu candle.

Selain rentang waktu yang disebutkan di atas, kita juga dapat memilih time frame lain di luar standar seperti tiga menit (M3) atau dua jam (H2). Anda dapat membuat time frame sendiri secara manual di platform MT4 Anda.

Penerapan berbagai time frame Forex dapat membantu trader dalam membaca tren dan pergerakan harga dengan lebih terperinci. Tidak hanya spesifik satu time frame, kita juga dapat menerapkan beberapa time frame sekaligus untuk menganalisis pasangan mata uang.

Time frame jangka panjang cocok bagi mereka yang menerapkan gaya position trading. Trennya lebih menyoroti grafik mingguan dengan trigger harian.

Time frame jangka menengah cocok untuk mereka swing trader dengan trigger periode empat jam.

Sedangkan time frame jangka pendek adalah periode harian, untuk mereka yang terlibat dalam day trading. Tren time frame jangka pendek adalah setiap empat jam dengan trigger setiap jam.

 

Apa Time Frame Terbaik?

Tidak ada jawaban yang paling tepat untuk pertanyaan ini, karena semuanya tergantung pendekatan Anda. Cara memasang Stop Loss dan Take Profit.

Beberapa trader memilih bertransaksi dalam periode satu hari dengan membuka banyak transaksi. Trader lainnya membuat satu sampai dua trade selama periode tersebut, sementara beberapa orang hanya satu kali trading dalam seminggu. Maka sebelum memilih time frame, tentukan dulu Anda jenis trader yang mana.

Namun, sebagai referensi dari sumber yang kami rangkum, intraday trader sering menggunakan M30 dan periode di atasnya. Time frame ini dipandang lebih baik dibandingkan sebaliknya (di bawah M30). Kenapa?

Alasan utamanya terletak pada pengaruh signifikan dari apa yang disebut "kebisingan pasar" harga pada time frame yang lebih kecil. Market noise merupakan sejumlah besar transaksi dengan volume rendah di pasar yang secara acak mempengaruhi harga dalam jangka pendek. Cukup sulit memprediksi dampak dari kebisingan pasar.

Pasar biasanya dipengaruhi oleh kebisingan pasar pada time frame M1 hampir sepanjang waktu. Kondisinya, pasar tidak memiliki tren, serta harga bergerak kacau dan dengan dinamika yang membingungkan.

Time frame seperti M30, H1, dan H4 cocok bagi Anda trader pemula yang mulai terbiasa trading secara reguler. Analisis teknikal dan indikator memberikan informasi yang memadai pada periode waktu ini. Di sisi lain, Anda tidak perlu menunggu sinyal untuk membuka posisi jangka panjang.

Kelebihan penting lainnya dari time frame tersebut adalah bahwa trader dapat mengukur profitabilitas strategi mereka sendiri di akun demo dalam waktu singkat. Maka dari itu, kepraktisannya sangat layak untuk diterapkan.

Multiple Time Frame

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Anda dapat menggunakan beberapa time frame secara bersamaan, tergantung situasi pasar yang Anda masuki atau sedang terjadi. Misalnya, ketika berita ekonomi penting dirilis, Anda dapat mengurangi time frame untuk mendapatkan transaksi yang presisi. Kemudian Anda dapat meningkatkannya jika terdapat kemungkinan pasar yang bertahan lama serta datar.

Dalam penggunaan multiple time frame, umumnya terdapat tiga time frame yang dapat digunakan secara sekaligus.

Time frame pertama,  sebagai penentu tren dan sinyal. Biasanya time frame yang digunakan adalah time frame 4 jam (H4) atau time frame harian (Daily).

Lalu ada time frame kedua, sebagai konfirmasi sinyal. Pada time frame kedua ini, time frame yang digunakan kebanyakan adalah timeframe 1 jam (H1). 

Sedangkan time frame ketiga, sebagai tempat untuk melakukan entry. Time frame yang digunakan biasanya time frame pendek seperti time frame 5 menit (M5), atau time frame 15 menit (M15).

Berikut contoh penggunaan multiple time frame:

 Penggunaan time frame dalam trading.png

 

Hal terakhir yang perlu diingat, Anda tidak boleh hanya fokus memilih time frame saja. Ini merupakan langkah awal. Seiring waktu dan latihan secara berkala, Anda akan mengetahui periode waktu yang cocok untuk Anda.

Bersama Finex senantiasa, kami siap membantu Anda menjadi trader yang Anda inginkan. Terus profit bersama Finex!