Ketika Anda memasuki dunia trading, Anda akan menemui sejumlah istilah yang wajib Anda pahami.

Rekening tunai atau cash account adalah jenis rekening di mana Anda mengeluarkan dana penuh untuk sekuritas yang Anda beli. Pada rekening tunai, Anda tidak meminjam dana dari broker Anda untuk melakukan transaksi.

Seluruh keuntungan atau kerugian Anda murni menggunakan dana Anda sendiri.

Praktik menaruh jaminan yang dapat digunakan untuk melakukan open position yang lebih besar dari dana trading Anda disebut sebagai margin trading.

Rekening margin adalah jenis rekening yang Anda buat ketika Anda meminjam dana kepada broker Anda. Akun tersebut adalah jaminan untuk berinvestasi (margin securities).

Beberapa perusahaan pialang memungkinkan Anda memiliki rekening margin dan rekening tunai pada saat yang bersamaan.

Cara Kerja Margin Trading

Katakanlah Anda membeli saham seharga $50 dan harga saham naik menjadi $75. Jika Anda membeli saham dengan rekening tunai dan membayarnya secara penuh, Anda akan memperoleh pengembalian (return) 50 persen atas investasi Anda. Profit $25 Anda adalah 50% investasi awal Anda yang sebesar $50.

Jika Anda membeli saham dengan margin – menyetor $25 modal Anda sendiri dan meminjam $25 dari broker Anda – keuntungan $25 Anda adalah 100% dari investasi awal Anda sebesar $25.

Harus dicatat bahwa contoh ini tidak memperhitungkan bunga yang harus Anda bayarkan kepada broker Anda atas pinjaman margin $25 yang Anda gunakan untuk membeli saham tersebut.

Pro dan Kontra Margin

Rekening margin ditawarkan oleh broker yang memungkinkan investor meminjam uang untuk membeli sekuritas. Broker mengenakan bunga investor untuk hak meminjam uang dan menggunakan sekuritas sebagai jaminan. Pinjaman margin dapat menjadi alat yang berharga dalam situasi yang tepat, tetapi risiko keuntungan Anda juga sama besarnya dengan risiko kerugian.
Andai ekuitas Anda turun dan Anda berada di bawah ambang batas peminjaman dari broker Anda, mereka berhak menerbitkan margin call. Margin call menyepakati bahwa broker Anda dapat menjual posisi Anda tanpa persetujuan Anda untuk mendapatkan investasinya kembali. Jika broker Anda menjual saham Anda setelah harga jatuh, maka Anda kehilangan kesempatan untuk menutup kerugian Anda jika pasar kembali positif. Cara lainnya, broker mungkin meminta Anda untuk menyetorkan modal tambahan ke akun Anda agar Anda kembali ke atas ambang batas.
Karena kaitannya dengan bunga, margin sering digunakan pada investasi jangka pendek. Margin menyimpan nilai positif, dalam artian, bekerja dengan baik saat nilai investasi naik. Namun, berbahaya jika nilainya turun.

Oleh karena itu, penggunaan akun margin lebih sesuai bagi investor yang memiliki pengetahuan luas terhadap risiko dan trading secara keseluruhan.

Praktik penggunaan margin tak lepas dari leverage. Pelajari bagaimana cara kerja leverage.

Sebelum Membuka Akun Margin

Sebelum membuka rekening margin, Anda dapat melindungi diri Anda dengan:

1. Mengetahui cara kerja rekening margin dan apa yang terjadi jika harga sekuritas yang dibeli dengan margin menurun.

  • Pahami bahwa broker Anda membebankan bunga kepada Anda untuk meminjam uang dan bagaimana hal itu akan mempengaruhi total pengembalian investasi Anda.
  • Pahami bahwa tidak semua sekuritas dapat dibeli dengan margin.
  • Tanyakan kepada broker Anda apakah trading dengan margin sesuai untuk Anda dengan mempertimbangkan sumber daya keuangan, tujuan investasi, dan toleransi Anda terhadap risiko.

2. Baca Perjanjian Margin Anda

Untuk membuka rekening margin, broker Anda akan meminta Anda menandatangani perjanjian margin. Kontrak margin dapat menjadi bagian dari perjanjian pembukaan rekening pialang umum Anda atau mungkin merupakan perjanjian terpisah.

Perjanjian margin menyatakan bahwa Anda harus mematuhi persyaratan margin yang ditetapkan oleh regulator, bursa efek terkait, dan perusahaan tempat Anda mengatur akun margin Anda. Pastikan untuk membaca dan meninjau perjanjian dengan cermat sebelum Anda menandatanganinya.

Tinjau perjanjian dengan cermat untuk menentukan pemberitahuan apa, jika ada, yang harus diberikan oleh perusahaan broker Anda sebelum menjual sekuritas Anda untuk mengumpulkan dana yang telah Anda pinjam atau membuat perubahan apa pun pada syarat dan ketentuan. Secara umum, perusahaan harus memberikan pemberitahuan tertulis kepada pelanggan setidaknya 30 hari tentang perubahan dalam metode penghitungan bunga.

Penutup

Selalu cermat dan bijak dalam melangkah, itu tandanya Anda siap sepenuhnya untuk meraih kesuksesan yang Anda impikan.

Jangan tergoda dengan angka yang besar, tetapi fokus pada konsistensi dalam mengumpulkan keuntungan.

Seperti kata pepatah, sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit.

Namun, Anda pula yang tahu seberapa jauh kapabilitas Anda. Jika sudah yakin dengan kemampuan Anda dan siap untuk mengambil risiko yang lebih tinggi, kenapa tidak?

Anda yang menentukan realita Anda.