Harga Emas dalam konsolidasi bullish selama sesi Asia hari Jumat, diperdagangkan tepat di bawah level tertinggi satu bulan yang dicapai pada hari sebelumnya. Imbal hasil obligasi pemerintah dan Dolar Amerika Serikat (USD) telah turun baru-baru ini karena ekspektasi bahwa turunnya inflasi AS akan memungkinkan Federal Reserve (Fed) untuk memangkas suku bunga lebih lanjut tahun ini. Hal ini dilihat sebagai faktor kunci dalam terus mendukung emas yang tidak memberikan imbal hasil dan mendukung prospek keuntungan lebih lanjut.

Namun, meredanya kekhawatiran atas tarif perdagangan yang merusak yang diberlakukan oleh Presiden terpilih AS Donald Trump dan penandatanganan perjanjian gencatan senjata antara Israel dan Hamas membatasi pentingnya emas sebagai tempat berlindung yang aman. Selain itu, Dolar Amerika Serikat (USD) menguat tipis karena meningkatnya ekspektasi bahwa Fed akan menghentikan siklus pemotongan suku bunga akhir bulan ini. Meskipun demikian XAUUSD berada di jalur yang tepat untuk lanjut naik dengan para pedagang menunggu katalis pasar perumahan AS.

Pada sisi Teknikal Analisis saat ini pergerakan harga Emas (XAUUSD) masih didominasi Trend Naik yang didukung Indikator Moving Average Golden Cross (Persilangan Naik). Buy Area pada kisaran harga 2702.00 - 2690.00 menjadi Area Beli terbaik bagi Emas (XAUUSD). Potensi Pergerakan naik Emas (XAUUSD) dapat mencapai Resistance selanjutnya pada kisaran harga 2722.00 atau bahkan 2735.00.

DISCLAIMER: Isi konten bersifat spekulatif dan tidak menjamin silahkan lakukan riset lagi serta gunakan resiko manajemen sebelum melakukan transaksi

Ini bukan saran investasi. Kinerja masa lalu bukan indikasi hasil di masa depan. Modal Anda berisiko, silakan trading secara bertanggung jawab.

Penulis: Brahmantya Himawan