Pada hari Selasa pagi di Asia, pasangan USDCHF menarik beberapa pembeli karena Dolar AS naik menuju zona diskon jual. Dolar Amerika Serikat (USD) menguat karena ancaman tarif Presiden Donald Trump. Kemudian pada hari Selasa, pesanan barang tahan lama AS, indeks keyakinan konsumen Conference Board, dan indeks manufaktur Richmond Fed akan dirilis dan dapat memengaruhi arah pasar selanjutnya.

Presiden Trump mengatakan Senin malam bahwa ia akan mengenakan tarif pada impor chip komputer, farmasi, baja, aluminium, dan tembaga. Tujuannya adalah untuk merelokasi basis produksi ke Amerika Serikat dan meningkatkan produksi dalam negeri. Selain itu, Menteri Keuangan Trump, Scott Bessent, mengatakan ia akan mendorong tarif baru menyeluruh pada impor AS yang dimulai dari 2,5%. Tarif pajak dapat naik hingga 20%, konsisten dengan posisi terbesar Trump selama kampanye pemilihan tahun lalu. Judul berita tersebut menyebabkan nilai tukar dolar melonjak.

Pada sisi Teknikal Analisis saat ini pergerakan harga USDCHF berpotensi bergerak turun karena Indikator Moving Average melakukan Death Cross (Persilangan Turun). Sell Area pada kisaran harga 0.90575 - 0.90875 menjadi Area Jual terbaik bagi USDCHF. Potensi Pergerakan turun USDCHF dapat mencapai Support selanjutnya pada kisaran harga 0.90000 atau bahkan 0.89650.

DISCLAIMER: Isi konten bersifat spekulatif dan tidak menjamin silahkan lakukan riset lagi serta gunakan resiko manajemen sebelum melakukan transaksi

Ini bukan saran investasi. Kinerja masa lalu bukan indikasi hasil di masa depan. Modal Anda berisiko, silakan trading secara bertanggung jawab.

Penulis: Brahmantya Himawan