GBPUSD Potensi Lanjut Turun Karena Angka GDP Inggris yang Dingin

Poundsterling Inggris berada di bawah tekanan jual di pasar Eropa pada hari Kamis menyusul rilis data produk domestik bruto (PDB) bulanan dan manufaktur Inggris (UK) untuk bulan November. Kantor Statistik Nasional Inggris (ONS) melaporkan bahwa perekonomian kembali pada jalur pertumbuhan setelah penurunan pada bulan Oktober. Namun, tingkat pertumbuhannya lebih rendah dari yang diharapkan. Perekonomian tumbuh 0,1% setelah menyusut pada kecepatan yang sama pada bulan Oktober. Para ekonom memperkirakan ekonomi tumbuh 0,2 persen.

Data produksi manufaktur dan industri pada bulan November menurun secara bulanan dan tahunan. Dibandingkan bulan sebelumnya, produksi industri dan manufaktur turun masing-masing 0,4% dan 0,3%. Laju penurunannya lebih lambat dibandingkan bulan Oktober. Produksi manufaktur diperkirakan stagnan, meskipun para ekonom memperkirakan produksi industri tumbuh 0,1%.

Pada sisi Teknikal Analisis saat ini pergerakan harga GBPUSD masih didominasi Trend Turun yang kuat didukung Indikator Moving Average Death Cross (Persilangan Turun). Sell Area pada kisaran harga 1.22300 - 1.22900 menjadi Area Jual terbaik bagi GBPUSD. Potensi Pergerakan turun GBPUSD dapat mencapai Support selanjutnya pada kisaran harga 1.21550 atau bahkan 1.21000.

DISCLAIMER: Isi konten bersifat spekulatif dan tidak menjamin silahkan lakukan riset lagi serta gunakan resiko manajemen sebelum melakukan transaksi