Saham-saham di Wall Street diperdagangkan dalam garis datar pada hari Rabu karena investor bersiap menghadapi keputusan penting Federal Reserve yang kemungkinan akan mengarah pada penurunan suku bunga pertama sejak Maret 2020. Saat ini Indeks Ternama seperti Nasdaq (US100) berada pada Area Resistance Kunci, Sementara Indeks Dow Jones (US30) & S&P500 (US500) membentuk Divergence pada Area Resistance Kunci Menjelang perilisan pemangkasan suku bunga.

Pasar melihat kemungkinan peningkatan penurunan suku bunga sebesar 50 basis poin (bp). The Fed diperkirakan akan menurunkan biaya pinjaman menjadi 5,5% dari level tertinggi dalam 20 tahun terakhir sebesar 5,25% setelah pertemuan dua hari terakhirnya. FedWatch, yang dipantau secara ketat oleh CME Group, menunjukkan bahwa para pedagang memperkirakan peluang sebesar 61% untuk penurunan suku bunga sebesar 50 basis poin (bp) dan peluang sebesar 39% untuk penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin (bp).

Namun analis ING mengatakan keputusan tersebut masih "sangat sulit". Pada poin data terakhir sebelum pengumuman tersebut, penjualan ritel AS secara tak terduga meningkat pada bulan Agustus, menunjukkan ketahanan konsumen dan kekuatan perekonomian secara keseluruhan. Tren-tren ini, ditambah dengan statistik inflasi terkini dan melemahnya permintaan tenaga kerja, dapat semakin memperumit masalah para pejabat The Fed.

Pada sisi Teknikal Analisis saat ini Harga Indeks Ternama

Nasdaq (US100) = Berada pada Area Kunci Persilangan Trendline dan lebih berpotensi untuk Drop menuju 18400.00 atau bahkan 17800.00.

Dow Jones (US30) = Indikator MACD membentuk Pola Divergence yang berpotensi membawa harga turun menuju 40300.00 atau bahkan 38600.00.

S&P500 (US500) = Indikator MACD membentuk Pola Divergence yang berpotensi membawa harga turun menuju 53400.00 atau bahkan 5200.00.

DISCLAIMER: Isi konten bersifat spekulatif dan tidak menjamin silahkan lakukan riset lagi serta gunakan resiko manajemen sebelum melakukan transaksi

Ini bukan saran investasi. Kinerja masa lalu bukan indikasi hasil di masa depan. Modal Anda berisiko, silakan trading secara bertanggung jawab.

Penulis: Brahmantya Himawan