Pasangan mata uang USDCAD berpotensi turun tajam meneruskan Trendnya. Loonie mengalami penjualan yang kuat karena Dolar AS terkena dampak setelah Presiden AS Donald Trump meningkatkan tarif pajak atas produk Tiongkok hingga 104%. Para pelaku pasar mulai bersiap menghadapi potensi inflasi tinggi dan lambatnya pertumbuhan ekonomi di AS di tengah ketegangan perang dagang dengan Tiongkok. Situasi ini mungkin akan menyebabkan penurunan besar dalam kegiatan bisnis di AS, mengingat betapa bergantungnya para importir AS pada barang-barang murah dari Tiongkok.
Kekhawatiran mengenai perlambatan ekonomi di AS mendorong para trader untuk meningkatkan spekulasi bahwa Federal Reserve (Fed) akan memangkas suku bunga pada pertemuan di bulan Mei. Data dari CME FedWatch menunjukkan bahwa kemungkinan bank sentral untuk mengurangi suku bunga bulan Mei kini berada di angka 52,5%, naik dari 10,6% yang tercatat seminggu lalu.
Sementara itu, Dolar Kanada (CAD) diprediksi akan menguat terhadap Dolar pembatalan tarif selama 90 hari turut memberikan dukungan bagi nilai Dolar Kanada seiring dengan harga minyak WTI yang juga bergerak naik dari titik terendahnya karena minyak merupakan Komoditas Utama Kanada yang berkorelasi positif terhadap kekuatan CAD.
Dari sisi Analisis Teknikal, harga USDCAD berpotensi bergerak Turun karena Indikator Moving Average melakukan Death Cross (Persilangan Turun). Sell Area USDCAD terbaik berada pada 1.41450 - 1.42150. Potensi pergerakan Turun USDCAD dapat mencapai Support selanjutnya pada kisaran harga 1.40400 atau bahkan 1.40000.
DISCLAIMER: Isi konten bersifat spekulatif dan tidak menjamin silahkan lakukan riset lagi serta gunakan resiko manajemen sebelum melakukan transaksi