Ekonomi Swiss tumbuh 0,4% selama kuartal pertama 2022, kata pemerintah pada Selasa, didorong oleh kenaikan kuat di bidang manufaktur karena permintaan internasional pulih setelah pandemi.
Ketika acara olahraga tidak diperhitungkan, PDB tumbuh 0,5% selama kuartal tersebut.
Inflasi yang lebih tinggi dan konflik di Ukraina belum mengurangi kenaikan karena permintaan mesin Swiss, jam tangan dan perhiasan meningkat.
Peningkatan triwulanan sedikit lebih kuat dari tingkat pertumbuhan 0,3% pada kuartal keempat tahun 2021 dan ekspektasi untuk kenaikan 0,3%. [S8N2XI0B7]
Tahun ke tahun, ekonomi Swiss tumbuh sebesar 4,2% pada periode Januari hingga Maret, naik dari tingkat 3,6% pada kuartal keempat tahun 2021.
"Pemulihan berlanjut seperti yang diharapkan, sebagian besar didorong oleh
sektor industri," kata Sekretariat Negara Bidang Perekonomian (SECO) yang menyusun angka tersebut.
"Ini disertai dengan pertumbuhan ekspor barang yang lebih kuat daripada rata-rata historis."
Output industri meningkat sebesar 1,7%, meskipun terjadi perlambatan di sektor kimia dan farmasi, didorong oleh permintaan yang kuat di luar negeri.
Ekspor meningkat sebesar 1,4%, didorong oleh permintaan yang lebih tinggi untuk instrumen presisi Swiss, jam tangan dan perhiasan, mesin dan logam, kata SECO.
Langkah-langkah kesehatan masyarakat memiliki dampak yang jauh lebih kecil pada ekonomi pada kuartal pertama dibandingkan gelombang sebelumnya dan sudah dilonggarkan mulai Februari dan seterusnya, kata departemen itu.
Layanan akomodasi dan makanan adalah satu-satunya sektor yang mengalami penurunan nyata, tambahnya.
Inflasi diperkirakan akan membebani pertumbuhan Swiss menjelang akhir tahun, karena harga yang lebih tinggi mengurangi daya beli rumah tangga dan bisnis.
Inflasi Swiss pada bulan April mencapai 2,5%, level tertinggi sejak 2008, karena harga energi dan pangan meningkat.
Namun, inflasi Swiss tetap jauh lebih rendah daripada tingkat 8,1% di negara tetangga Uni Eropa dan tingkat 9% di Inggris.
Pemerintah Swiss pada Maret memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun ini menjadi 2,8% karena konflik Ukraina dan inflasi yang lebih tinggi. Itu mempertahankan perkiraan 2023 untuk pertumbuhan 2%.
